Kegiatan cek kesehatan gratis. (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Tercatat lebih dari 56 ribu warga telah memanfaatkan layanan skrining kesehatan dari Program Cek Kesehatan Gratis yang digulirkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabanan. Langkah ini untuk memperkuat layanan promotif dan preventif, agar masyarakat tidak hanya berobat setelah sakit, tetapi mampu mendeteksi risiko penyakit sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked., M.M., menjelaskan, angka 56 ribu tersebut didapat berdasarkan data Aplikasi Satu Sehat Indonesiaku per 14 Oktober 2025.

Baca juga:  Puluhan Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE di Jembrana

“Kesadaran akan pentingnya kesehatan kini menjadi kebutuhan, bukan pilihan. Melalui program ini kami ingin memastikan masyarakat Tabanan mendapat kemudahan layanan cek kesehatan tanpa hambatan jarak maupun biaya,” ujar dr. Surya, Minggu (26/10).

Pelayanan dilakukan tidak hanya di dalam gedung puskesmas, tetapi juga lewat layanan jemput bola yang dikemas dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis Komunitas. Sistem ini terintegrasi dengan puskesmas keliling, posyandu, serta berbagai kegiatan masyarakat lainnya, sehingga jangkauan layanan menjadi lebih luas.

Baca juga:  Komjen Golose Sebut Peredaran Narkoba Memprihatinkan

Dalam pemeriksaan, warga mendapat Paket Cepat (Cek Pertama untuk Sehat) yang mencakup skrining aktivitas fisik, kebiasaan merokok, status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, penyakit paru, kanker paru, hingga kesehatan jiwa. Setelahnya, peserta memperoleh rapor kesehatan sebagai pedoman tindak lanjut.

dr. Surya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan yang telah berpartisipasi aktif. “Capaian ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat bisa membawa perubahan besar menuju masa depan yang lebih sehat,” tegasnya.

Baca juga:  Virus Ransomware Serang Komputer PN Tabanan

Program Cek Kesehatan Gratis akan terus diperluas jangkauannya ke seluruh wilayah, terutama daerah pedesaan, sebagai bagian dari komitmen Pemkab Tabanan dalam menekan angka penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Puspawati/balipost)

 

BAGIKAN