
BANGLI, BALIPOST.com – Pemkab Bangli menggeser anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialokasikan dalam APBD Bangli tahun 2025. Alasannya, agar dana yang mencapai Rp 2,5 miliar itu tidak terlalu lama terpakir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, mengatakan besaran dana yang disiapkan untuk mendukung program MBG Rp 2,5 miliar. Nilainya disesuaikan dengan ketentuan pemerintah pusat.
Dana itu dialokasikan di Dinas Kesehatan. Selama ini dana tersebut tidak terpakai karena belum ada petunjuk dari pemerintah pusat terkait pemanfaatannya. “Belum dimanfaatkan,” ujarnya.
Program MBG saat ini sudah berjalan di beberapa wilayah di Bangli. Pelaksanaannya ditangani oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), bukan oleh Pemkab Bangli. Karena itu Pemkab Bangli menggeser anggaran itu guna mendukung kegiatan lain dalam APBD Perubahan 2025.
Pemkab Bangli siap kembali mengalokasikan dana jika nantinya ada arahan dari pemerintah pusat. Riana Putra mengatakan jika diperlukan, anggaran bisa diambil dari pos belanja tak terduga.
Sebagaimana yang diketahui Pemerintah Kabupaten Bangli menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk mendukung program makan gratis yang dicanangkan pemerintah pusat. Dana tersebut dialokasikan di Dinas Kesehatan, karena program tersebut terkait dengan peningkatan gizi khususnya anak sekolah.
Saat ini program MBG sudah berjalan di beberapa wilayah. Di Kecamatan Tembuku, program MBG yang ditangani Satuan Pelayanan Peningkatan Gizi (SPPG) Tembuku I telah melayani sekitar 2.300 siswa dari 1 SMA, 2 SMP, serta PAUD, TK, SD se-Desa Tembuku dan Jehem. (Dayu Swasrina/balipost)