
DENPASAR, BALIPOST.com – Buntut ayam “metaji” serang penonton, I Nengah Sudana (50) di arena tajen, Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur (Dentim), hingga meninggal, panitia acara ditangani Satreskrim Polresta Denpasar. Selain itu TKP sudah dipasang garis polisi.
Hal ini disampaikan Kapolsek Dentim Kompol Ketut Tomiyasa saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini, Selasa (29/7). Kompol Tomiyasa menambahkan jika penyidik Satreskrim Polresta Denpasar telah memeriksa saksi-saksi.
“Pihak panitia dipanggil ke Polreata Denpasar,” ungkapnya.
Apakah ada upacara agama di KTP? “Panitia masih dipanggil ke Polresta,” ujar Kompol Tomiyasa.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi terkait penanganan kasus ini menyatakan belum mendapat informasi dari Satreskrim Polresta Denpasar.
Seperti diberitakan, arena sabung ayam di Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur (Dentim) memakan korban jiwa, Minggu (27/7).
Pria asal Karangasem, I Nengah Sudana (50) meninggal setelah diserang ayam aduan bertaji.
Korban dibawa ke RS Puri Raharja, Denpasar. Namun setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka terbuka di perut. Punggung almarhum juga luka lecet. Sedangkan paha kanan terdapat luka terbuka. (Kerta Negara/balipost)