Petugas melakukan olah TKP upaya melukai diri sendiri yang dilakukan seorang pengamen di kawasan Pemogan, Denpasar, Kamis (24/7). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Jalan Glogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), digegerkan dengan dugaan penganiayaan. Seorang pengamen asal Palembang, Sumatera Selatan, Joko Susilo ditemukan dengan kondisi luka terbuka di tangan kirinya, Kamis (24/7).

Korban mengalami luka pada pembuluh arteri dan masih dalam penanganan di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (26/7), Joko bukan merupakan korban penganiayaan. Faktanya, pengamen itu telah melukai dirinya dengan parang sehingga menderita luka terbuka di tangan kiri.

Baca juga:  Warga Sidakarya Dikeroyok di Sanur, Pelakunya Diduga Kondisi Mabuk

Hal ini disimpulkan setelah adanya pemeriksaan sejumlah saksi oleh anggota Polsek Densel.

Sukadi menyebutkan salah satu saksi, M. Surya Mualik Cahya (27) mengatakan pukul 16.00 WITA ia tiba ke kosnya di TKP. Saat berada di dalam kamar kos, Surya mendengar ribut-ribut di luar dan ia keluar kamar.

Ia melihat korban berlumuran darah dan tangan kirinya terluka. “Karena saksi (Surya) merasa kasihan lalu membawa korban dengan cara dibonceng ke klinik di wilayah Pemogan. Namun karena melihat kondisi korban parah lalu dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah,” ujarnya.

Baca juga:  Pria NTT Ditemukan Meninggal Dengan Mulut Berbusa

Dalam perjalanan ke rumah sakit korban sempat jatuh di Jalan Taman Pancing Barat. Surya minta tolong warga yang lewat untuk membantu memegangi korban untuk dibonceng ke RSUP Prof. Ngoerah.

Sementara Irma Jesika (21) mengatakan pukul 16.00 WITA ia melihat korban datang ke kos diduga pulang ngamen dalam kondisi bau alkohol. Tiba-tiba korban masuk ke kamar temannya, Rinia dan mengambil sebilah parang yang bisa dipakai membersihkan rumput.

Baca juga:  Kelompok Pemuda Mabuk Ricuh di Pantai Bangsal Sanur

Saat ditanya mau dipakai apa parang tersebut, korban langsung menebaskan parang tersebut ke arah tangan kiri hingga mengeluarkan darah. Selanjutnya korban minta lap kepada Irma untuk membalut luka di tangannya.

“Belum diketahui penyebabnya mengingat korban belum bisa dimintai keterangan dan istrinya ada di Yogyakarta. Terkait kejadian ini petugas mengamankan sebilah parang,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN