Aktivitas siswa di SDN 4 Batukandik Nusa Penida. Awalnya sekolah ini hanya menerima 1 siswa, kini bertambah dua siswa menjadi 3 siswa. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – SPMB tahun ini kian membuktikan penerimaan siswa di sejumlah SD sangat minim. Ada puluhan SD yang penerimaan siswanya dibawah 10 siswa dalam satu kelas. Disdikpora Klungkung pun kian mematangkan rencana awal untuk melakukan regrouping, agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Kepala Disdikpora Klungkung I Ketut Sujana, Kamis (17/7) mengatakan, rencana regrouping ini akan difokuskan di Kecamatan Nusa Penida dan Banjarangkan. Untuk di Kecamatan Nusa Penida, ada 4 sekolah akan di regrouping. Empat SD itu, antara lain SDN 3 Kutampi ke SDN 5 Kutampi, SDN 2 Sekartaji ke SDN 1 Sekartaji, SDN 6 Ped ke SDN 2 Ped dan SDN 2 Tanglad ke SDN 1 Tanglad. Pada tahun ini, SDN 3 Kutampi pun hanya menerima 3 siswa, SDN 2 Sekartaji juga menerima 3 siswa, SDN 6 Ped menerima 2 siswa, dan SDN 2 Tanglad hanya menerima 4 siswa.

Baca juga:  Cek Jadwal PKB 5 Juli 2025: Dari Pacentokan Megandu hingga Joged Bumbung Klasik Makembaran

Sementara untuk di Kecamatan Banjarangkan, rencananya ada 3 SD yang akan di regrouping. 3 SD itu, antara lain SDN 2 Tihingan ke SDN 3 Tihingan, SDN 1 Negari ke SDN 3 Negari dan SDN 2 Negari ke SDN 3 Banjarangkan. Dari data Disdikpora Klungkung SDN 2 Tihingan tahun ini hanya menerima 7 siswa, SDN 1 Negari belum diketahui, SDN 2 Tihingan 4 siswa, demikian juga SDN 3 Negari juga hanya 6 siswa.

“Upaya regrouping ini masih dalam proses. Tidak dilakukan sekarang. Tidak juga dilakukan sepihak. Tetapi, juga akan melibatkan semua pihak, untuk menerima berbagai masukan, agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca juga:  Denpasar Masuk 20 Besar Kota Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak

Menurut dia, Disdikpora Klungkung sudah melakukan berbagai pertemuan dengan para perbekel, ketua komite, dan kepala sekolah di wilayah terkait, terutama di Kecamatan Nusa Penida yang siswanya sangat minim di belasan sekolah. Total ada 32 SD dengan jumlah pendaftar terendah dari hasil SPMB SD Tahun Ajaran 2025/2026. Rinciannya SD di Kecamatan Nusa Penida 19 SD, di Kecamatan Banjarangkan 11 SD, di Kecamatan Klungkung 1 SD dan Kecamatan Dawan 1 SD. Kondisi paling mengkhawatirkan terjadi di Nusa Penida.

Baca juga:  Legislator Harap Sekolah Bernuansa Hindu Rambah SD dan SMP

Sujana berharap regrouping dapat meningkatkan mutu pendidikan di Klungkung, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan tenaga pengajar dan fasilitas sekolah secara lebih efisien. Upaya ini juga akan membantu pemerintah daerah, untuk mengatasi kekurangan tenaga guru. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN