
DENPASAR, BALIPOST.com – Sebagai objek vital, Pelabuhan Benoa mendapat perhatian terutama terkait keamanan. Apalagi di pelabuhan tersebut banyak anak buah kapal (ABK) berasal dari luar Bali dan beberapa kali terlibat kriminal. Oleh karena itu Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa bersama instansi terkait terus memantau aktivitas para ABK tersebut.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (20/6) mengatakan, anggota polsek bersama stakeholder terkait rutin melaksanakan kegiatan cooling system. Kegiatan ini menyasar aktivitas para ABK.
“Hari Kamis (19/6) pukul 16.00 Wita cooling system dilaksanakan di areal Dermaga Barat Utara Pelabuhan Benoa,” ujarnya.
Saat menyambangi ABK, petugas mengimbau mereka agar ikut bersama – sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Pelabuhan Benoa. Pasalnya beberapa kali terjadi kasus penganiayaan, pengeroyokan hingga bentrokan melibatkan ABK. Pemicunya didominasi karena kondisi mabuk.
“Oleh karena itu Polri berupaya menjaga situasi Pelabuhan Benoa tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Perlu diketahui, bentrok antar ABK terjadi di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (9/5). Yang terlibat bentrok antara kelompok warga asal NTT dengan NTB mengakibatkan sejumlah orang terluka. Kasus tersebut ditangani Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa.
Korbannya, A. Aldi (38) asal Lombok Timur mengalami luka di kepala, sedangkan Buhari (42) juga mengalami luka di kepala. Sementara Marthen Tebais asal NTT mengalami luka di kepala, kedua mata lebam dan luka tangan kiri, serta menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Husada. Saat kejadian salah satu korban dalam keadaan mabuk.(Kertanegara/Balipost)