Tembok penyengker sebuah vila yang roboh akibat terus menerus diterjang gelombang pasang. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gelombang pasang di Pesisir Monggalan, Desa Kusamba, Klungkung, merobohkan tembok penyengker sebuah vila. Bagian penyengker dari sisi timur dan sebagian selatan, tak kuat lagi menahan hantaman ombak besar.

Kerusakan itu semakin menambah kerusakan yang sudah terjadi sejak awal tahun di pesisir itu.

Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana, Jumat (13/6), mengatakan dampak gelombang pasang terhadap penyengker itu sudah terjadi beberapa hari lalu.

Kerusakannya nampak cukup parah. Bahkan, tidak hanya merobohkan penyengker, air laut juga terus mengikis bagian dasar penyengker.

Baca juga:  Banjir, Ruas Jalan Singaraja-Gilimanuk Lumpuh Berjam-jam

“Vila itu milik orang Batak. Kerusakan di sekitar pesisir itu memang sudah parah,” kata Semadi.

Setelah penyengker roboh, pemiliknya sementara memasang tutup spandek dari sisi selatan dan timur. Di dalam vila tampak sepi.

Menurut penuturan warga sekitar, vila itu milik orang luar yang sudah jarang ditempati. Melihat gelombang dan ombak di lokasi, jika situasinya terus menerus seperti itu kerusakan yang ditimbulkan dikhawatirkan akan semakin parah.

Baca juga:  Tergerus Abrasi, Petani Garam akan Dicarikan Lahan Baru

Terbukti, empat rumah sudah jadi korban di pesisir tersebut, sehingga terpaksa harus ditinggal pemiliknya.

Semadi menjelaskan empat KK dari empat rumah di pesisir pantai itu sudah lama tak menempati rumah itu lagi. Karena posisi kini sudah persis di bibir pantai. “Satu KK sudah pindah ke rumah deret di Paksebali, satu KK sudah buat rumah di tempat lain, satu KK sedang diupayakan bantuan bedah rumah di tempat lain dan satu KK lagi masih sementara tinggal di rumah kerabat yang lebih aman,” imbuh Semadi.

Baca juga:  Cegah Motor Melintas, Trotoar Kini Dipasangi Ini

Satu-satunya cara untuk menghentikan kerusakan lebih parah, pesisir ini harus segera dibangun tanggul permanen. Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung I Made Jati Laksana, mengatakan rencana pembangunan tanggul masih dalam proses.

“Untuk pembangunan tanggul secara permanen di Pantai Monggalan telah diusulkan ke pemerintah pusat, yaitu Kementerian PUPR melalui BWS Bali-Penida. Sementara usulan tersebut masih dibahas di tingkat pusat,” kata Jati Laksana. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN