SEMARAPURA, BALIPOST.com – Abrasi membuat Pesisir Monggalan Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Klungkung, kian hancur. Rumah-rumah warga ambruk, breakwater jebol, hingga tembok penyengker sebuah vila roboh.

Geobag yang dipasang pemerintah untuk menahan laju ombak, juga hilang dari pesisir itu. Pesisir Monggalan dibuat porak poranda.

Kehancuran Pesisir Monggalan Kusamba ini sudah terjadi sejak awal tahun ini. Rumah-rumah warga dibuat hancur disapu ombak berikut perabotan rumah tangganya.

Pantauan di lokasi, Kamis (12/6), pesisir itu hanya menyisakan dua rumah dengan kondisi sudah nyaris roboh. Pemiliknya sudah tidak berani menempati rumah itu. Mereka sementara harus mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman.

Baca juga:  Ogoh-Ogoh Bertema Aborsi dari STT Dharma Santika Ajak Masyarakat Hargai Kehidupan

Tepat di sebelah barat rumah warga ini, sebuah vila juga mulai terancam keberadaannya. Tembok penyengker jebol karena terus menerus diterjang ombak besar.

Semula vila maupun rumah-rumah warga ini terlihat jauh dari jangkauan ombak. Namun, sejak di sebelah barat pantai itu, dipasang breakwater sepanjang Pantai Karangdadi, abrasi di Pesisir Monggalan makin tak terkendali.

Petani garam Ketut Sregig mengatakan abrasi juga menghambat proses bongkar muat berbagai material pada pelabuhan rakyat kecil di pesisir itu. Berbagai material bangunan seperti pasir, tertahan di bibir pantai.

Baca juga:  Diterjang Ombak, Ratusan Warga Gilimanuk Pasang "Benteng” dari Kaping

Abrasi ini sesungguhnya sudah mendapat penanganan darurat tahun ini dari BWS Bali-Penida, dengan memasang geobag di sepanjang Pesisir Monggalan. Namun, ganasnya ombak, seketika membuat semua geobag itu hilang.

Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung I Made Jati Laksana, mengatakan penanganan secara darurat menggunakan geobag ini, awalnya diharapkan setidaknya untuk sementara mampu mencegah kerusakan lebih parah di lokasi.

Selain dengan upaya jangka pendek, pemerintah juga sedang mengupayakan penanganan lain. Jadi, pemerintah daerah masih menunggu realisasi proposal yang telah disampaikan ke BWS Bali-Penida, untuk pembuatan tanggul pengaman pantai yang permanen, layaknya di Pesisir Karangdadi. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Abrasi Pantai Selatan Kian Mengkhawatirkan

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN