Kondisi pedistrian di Pantai Kuta yang terhempas abrasi perlu mendapat perbaikan, karena membahayakan bagi wisatawan yang melintas. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pedestrian di kawasan Pantai Kuta, akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Badung. Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi riil di lapangan.

“Saya juga memantau perkembangan Kuta ke depan. Ini memang harus segera kita tata karena bagaimanapun juga Pantai Kuta ini adalah salah satu destinasi yang sudah menjadi ikonik bagi Kabupaten Badung dan Bali secara umum,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Wayan Adi Arnawa berdialog dengan komunitas lokal dan pelaku pariwisata di kawasan pantai. Ia menegaskan pembenahan menyeluruh perlu dilakukan, baik dari sisi pengelolaan maupun infrastruktur. “Ini memang harus kita pertahankan dengan cara melakukan pembenahan baik terkait dengan pengelolaannya maupun konstruksinya. Disini yang saya lihat pedestriannya harus segera diperbaiki. Sehingga nanti benar-benar masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman untuk datang berlibur menikmati Pantai Kuta ini,” tegasnya.

Baca juga:  Dikeluhkan, Jalur Sembuwuk-Laplapan Segera Diperbaiki

Pejabat asal Pecatu ini juga menyoroti kondisi kawasan yang dinilainya cukup krodit dan memerlukan penataan menyeluruh. Salah satu prioritas pemerintah daerah adalah mengatasi abrasi yang menggerus area pantai. Menurutnya, selain penanganan abrasi, menjaga kualitas ombak menjadi bagian penting dari upaya pelestarian. “Ombak Kuta merupakan salah satu ombak yang menjadi daya tarik daripada Surfer (peselancar) di dunia dan ini harus tetap jaga hingga nanti benar-benar Kuta ini akan tetap menjadi destinasi idaman daripada masyarakat internasional,” jelasnya.

Baca juga:  Pemotor Berkenalpot Brong Berulah di Pantai Kuta

 

Bupati memastikan, Pemkab Badung berkomitmen menjadikan Pantai Kuta tetap sebagai kebanggaan dan daya tarik pariwisata dunia. Ia menekankan perlunya sinergi dalam pembenahan, mulai dari tata kelola hingga infrastruktur pendukung.

Hal senada disampaikan Pengelola Destinasi Wisata Tirta (DTW) Pantai Kuta, I Nyoman Arya Arimbawa, pada Senin (15/9).

Ia mengakui kerusakan pedestrian akibat abrasi kerap menimbulkan kecelakaan pengunjung. Kondisi jogging track yang rusak ini sudah lama disampaikan ke Dinas PUPR Badung. “Kerusakanya sudah lama, tapi belum diperbaiki oleh Dinas PUPR Pemda Badung. Memang dulu sempat rusak, namun sudah diperbaiki, tapi lagi dihantam air pasang hingga jebol kalau tidak salah dari bulan Mei,” ujarnya seraya berharap penanganan segera dilakukan agar tidak memakan korban.

Baca juga:  Dari Pengeroyok Sepasang Kekasih di Teuku Umar Barat Ditangkap hingga Jasad Lansia Penjaga Dam Ditemukan

Dengan peninjauan langsung ini, Arimbawa berharap langkah cepat segera diambil oleh Pemkab Badung agar pedestrian Pantai Kuta kembali aman, nyaman, dan tetap menjadi ikon pariwisata yang mendunia. (Parwata/balipost)

 

 

 

 

BAGIKAN