Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP I Gusti Putu Bagus Pradana. (BP/ken)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya saat perayaan malam pergantian tahun dilakukan penutupan sejumlah jalan di wilayah Kuta. Begitu juga perayaan Tahun Baru 2026 dilakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dan sterilisasi jalan dilaksanakan, pada Rabu (31/12) pukul 14.00 WITA untuk menghindari macet horor yang terjadi beberapa tahun lalu terulang lagi.

Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo, Sabtu (27/12) menyampaikan rekayasa lalin telah disiapkan, baik itu di seputaran Pantai Kuta, Bandara Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). “Kalau untuk jumlah personel yang dikerahkan, kami menunggu sprin dari Ditlantas Polda Bali,” ujarnya.

Untuk rekayasa lalin di wilayah Kuta dan sekitarnya, yaitu di Simpang Patih Jelantik- Legian (Simpang Doi) arus lalin menuju Ground Zero ditutup dialihkan ke Jalan Legian Kaja, Jalan Raya Seminyak. Sedangkan arus lalin dari Simpang Legian-Patimura yang keluar dari Jalan Benesari dialihkan ke utara atau mengarah Simpang Doi ke Jalan Pattimura.

Dari Simpang Mataram-Pattimura, arus lalin menuju Jalan Legian ditutup dialihkan ke Jalan Majapahit dan Jalan Mataram. Kendaraan dari Simpang TL Kuta menuju Kuta ditutup dialihkan ke Jalan Setia Budi. Sementara untuk di Simpang Bemo Corner, arus lalin menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke Jalan Raya Kuta. “Masyarakat atau pengunjung kami imbau parkir di Cantral Parkir, selanjutnya jalan kaki menuju Pantai Kuta,” kata Kompol Yusuf.

Baca juga:  Bali Mulai Buka Mal dan DTW, Diprediksi akan Picu Fenomena "Revenge Travel"

Selanjutnya untuk di Simpang Pasar Seni, arus lalin dari arah Jalan Kartika Plaza menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke Jalan Tegal Wangi. Kendaraan dari Simpang Patih Jelantik-Dewi Sri menuju Legian ditutup, dialihkan ke utara menuju Jalan Dewi Sri dan ke timur Jalan Raya Kuta. Simpang Raya Kuta-Singosari ke barat atau menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke Simpang Puseh-Temacun. Sedangkan kendaraan dari Simpang Kresna-Patih Jelantik kearah barat  ditutup dialihkan ke Jalan Kresna.

Pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait telah menyiapkan kantong parkir, yaitu di Lapangan Tri Sakti di Jalan Patih Jelantik, Central Parkir Kuta, Beach Walk, Mall Bali Galeria, Centro Mall, Water Boom, dan Setra Desa Adat Kuta.

Sedangkan Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP I Gusti Putu Bagus Pradana menyampaikan penutupan jalur dimulai pada Rabu (31/12) pukul 14.00 sampai Kamis 1 Januari 2026 pukul 01.00 WITA. “Pertimbangan rekayasa lalu lintas ini dilakukan di wilayah Kuta karena selama ini saat perayaan tahun baru kendaraan padat sekali. Untuk menghindari kemacetan kendaraan masuk mupun keluar dari wilayah Kuta,” tegasnya.

Baca juga:  Hari Ini, Satu Zona Orange Laporkan Belasan Warga Tertular COVID-19

AKP Bagus mengungkapkan ada beberapa cara bertindak yang akan dilakukan sesuai perkembangan situasi di lapangan, yakni saat kondisi normal, padat dan macet. Pihaknya tidak ingin macet horor yang terjadi beberapa tahun lalu terulang lagi. Oleh karena itu antisipasi macet terus dimatangkan. “Semoga tahun ini lancar dan landai,” ujar Bagus.

Untuk mencegah macet horor di seputaran Bandara Ngurah Rai, rekayasa lalin akan diterapkan. Saat arus lalin normal, kendaraan menuju bandara bisa melintas seperti biasa. Namun pada saat  kondisi padat, aktivitas masyarakat meningkat dan arus lalin mulai tersendat, personel Satlantas Polresta Denpasar ditempatkan di beberapa titik untuk melakukan pengaturan manual agar tidak macet.

Jika kondisi macet, rekayasa lalin akan diterapkan. Pengaturannya personel lantas telah ditempatkan di Simpang Patung Kuda, Bundaran Tahura, Tuban utara dan Benoa Square. Tujuannya agar bisa beri pengarahan langsung pengendara di lapangan. Kendaraan dari Tuban utara diarahkan belok kiri menuju Bundaran Tahura, kemudian berputar dan kembali ke arah Tuban atau dilanjutkan menuju bandara.

Baca juga:  Diungkap, Praktek Calo Loloskan PPLN Tanpa Karantina

Interval lampu lalu lintas di bandara di perpanjang untuk memberi prioritas ke arah timur menuju Bundaran Tahura. Kendaraan dari arah Patung Dewa Ruci ke bandara diarahkan lurus ke selatan melalui Underpass.  Selanjutnya memutar di Simpang Benoa Square  menuju bandara. Rekayasa ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalin dan mengurai kemacetan.

Sedangkan antispasi kemacetan di seputaran GWK, penutupan akses kendaraan dilakukan di Simpang Nirmala,  dialihkan menuju Jalan Pura Batu Pageh. Akses masuk ke GWK dibatasi hanya bisa lewat dua jalur utama.

Jalur masuk hanya diperbolehkan memulai Simpang SPBU kearah GWK dengan teknis buka tutup sesuai perkembangan situasi di lapangan.  Prioritas kendaraan diberikan yang datang dari Simpang Kampus. Kendaraan yang keluar dari GWK diarahkan ke Simpang Puri Gading. Untuk mendukung kelancaran arus lalin, polisi melakukan pengaturan secara situasional. (Kerta Negara/balipost)

 

BAGIKAN