PATROLI - Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara saat melepas Tim Anti-Premanisme melaksanakan patroli. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejak dikukuhkan oleh Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, Tim Anti-Premanisme hingga saat ini belum mengungkap atau menangkap preman yang beraksi di wilayah Badung.

“Belum ada (tangkapan). Kami hanya akan melakukan penindakan terhadap aksi atau tindakan premanisme,” kata Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, seizin Kapolres AKBP M. Arif Batubara, Selasa (20/5).

Menurutnya, tim tersebut merupakan personel gabungan dari Polres Badung, TNI, Satpol PP dan pecalang. Tim ini bergerak melakukan penyisiran ke wilayah yang terindikasi terjadi aksi premanisme.

Baca juga:  Jaga dan Lestarikan Budaya, Koster Diapresiasi Seniman

“Jadi ada tim yang bertugas melaksanakan pemetaan wilayah. Jika ada laporan ada aksi premanisme, tim ini langsung bergerak ke sana. Tugas utama yakni melakukan penegakkan hukum terkait dengan aksi premanisme,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, guna menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat dari berbagai bentuk aksi premanisme, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara membentuk Tim Anti-Premanisme, Senin (19/5).

Tim ini dibentuk sebagai langkah tegas untuk memberantas aksi-aksi premanisme yang meresahkan warga, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti terminal, pasar, kawasan wisata, dan area publik lainnya.

Baca juga:  Cegah Hoax Saat Nyepi, Ini Dilakukan Polda Bali

Masyarakat diimbau segera melapor apabila menemukan tindakan yang mengarah pada premanisme, melalui layanan Polri 110 bebas pulsa. Nomor telepon tersebut langsung terhubung dengan polres maupun polda yang dapat dihubungi 24 jam. (Kertenegara/Balipost)

BAGIKAN