
GIANYAR, BALIPOST.com – Keluhan warga Banjar Telabah, Batubulan, atas adanya pemandangan tumpukan sampah di atas taman (sebelah sungai atau saluran irigasi) tepatnya di Banjar Telabah, Jalan Raya Batubulan Sukawati Gianyar, dilakukan sidak oleh Ketua DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana. Saat sidak, Sudarsana menyemprit oknum pembuang sampah yang tidak bisa hidup bersih.
Ketut Sudarsana mengatakan, masyarakat harus sadar akan manfaat kebersihan lingkungan. “Kita harus sadar lingkungan, jangan berpikir asal bersih di lingkungan sendiri dan tidak peduli dengan lingkungan yang lain,” ucapnya, Kamis (15/4).
Sudarsana tidak menampik bisa saja orang yang membuang sampah di atas taman tersebut masyarakat dari luar Banjar Telabah. “Padahal dampaknya dia akan kena juga, urusan sampah harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Perbekel Desa Batubulan, Dewa Gede Sumertha SH.,MH., membenarkan, Ketua DPRD Gianyar Ketut Sudarsana melaksanakan sidak terkait sampah yang menumpuk di taman sebelah sungai di Banjar Telabah, Batubulan. Ruang terbuka di atas saluran irigasi, sering ada sampah tertimbun dan oleh sebagian pejalan atau warga dijadikan tempat pembuangan sampah.
Atas Perintah Ketua DPRD, Petugas Dinas PU membantu Pekaseh membersihkan tumpukan sampah di atas taman tersebut. “Tahun ini kami Desa Batubulan akan menyiapkan anggaran dari APBDes untuk membuat sejenis jaring penghalang agar tidak mudah oknum membuang sampah ke sungai,” tuturnya.
Dewa Gede Sumertha menambahkan, Desa Adat Delod Tukad Batubulan juga telah bekerja sama dengan desa dinas untuk memantau oknum-oknum pembuang sampah di tempat tersebut. Ini perlu proses penyadaran secara kolektif di lingkungan setempat dan sangat sering ada orang luar yang berkendara membuang sampah di tempat tersebut. “Ada rencana untuk pemasangan CCTV agar terpantau,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)