DENPASAR, BALIPOST.com – Kebakaran kembali terjadi di Denpasar. Pada Minggu (4/5) rumah di Jalan Drupadi XIII, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur (Dentim), dilalap api. Terkait peristiwa ini dilaporkan oleh TKP untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut, Senin (5/5).
Kapolsek Dentim Kompol Ketut Tomiyasa menjelaskan kejadiannya pukul 20.00 WITA. Pemilik rumah semipermanen, Stefanus Tri Murti (53) dan pemilik bengkel, Komang Selamat Widyasa (24).
Menurut Stefanus mengatakan kesehariannya kerja service komputer. Saat kejadian, ia sedang memperbaiki septic tank kamar mandi di bagian belakang rumahnya.
Saat itulah korban mencium bau seperti benda terbakar. Merasa curiga, korban segera menuju ke bagian depan rumah untuk memastikan sumber bau tersebut.
Korban kaget melihat api sudah besar dan telah menjalar hingga mencapai plafon rumah. Korban berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Namun, api terus besar dan sulit dikendalikan. Korban segera menyelamatkan sebagian barang-barang berharga yang masih dapat diselamatkan, lalu keluar rumah untuk meminta bantuan warga sekitar.
Warga pun turut membantu memadamkan api, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena konstruksi rumah sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar seperti triplek. Api dengan cepat melahap seluruh bangunan dan isinya ludes.
Korban mengatakan bahwa pada saat kejadian istri dan anaknya keluar rumah untuk belanja. Sementara Komang Selamat Widyasa menyampaikan saat kejadian, ia sedang berada di bengkel.
Bengkelnya dekat dengan lokasi kebakaran dan hanya dibatasi tripleks. Ia mendengar suara teriakan minta tolong dan ternyata yang terbakar rumah Stefanus.
Selamat berusaha memadamkan api tapi sudah merembet ke bengkelnya. Akibat kejadian itu sebagian alat-alat mobil terbakar.
Pukul 20.30 WITA, lima mobil Pemadam Kebakaran Kota Denpasar tiba TKP. Api bisa dipadamkan pukul 21.30 WITA.
Selanjutnya 30 menit kemudian Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian tapi belum bisa melakukan olah TKP karena situasi gelap. “Hari (Senin) dilakukan oleh TKP untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut,” tutup mantan Kabagops Polresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)
