
MANGUPURA, BALIPOST.com – Seratusan pekerja yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat Bali menggelar aksi damai berkaitan hari buruh (May Day) bertempat di wantilan DPRD Badung pada Rabu (30/4).
Kehadiran massa yang berkumpul sejak pukul 10.00 WITA mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian dan Satpol PP Badung. Massa yang datang mengenakan seragam bertuliskan “United We Bargain Devided We Beg” dipimpin oleh Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM), Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana.
Dalam kesempatan itu, Dew Rai menyampaikan 19 tuntutan perkerja, salah satunya adalah adanya undang-undang cipta kerja dan adanya pekerja asing yang dengan bebas bekerja.
Selain itu juga banyaknya pekerja hanya menjadi tenaga kontrak bukan pekerja tetap, sehingga hak-hak sebagai pekerja tidak didapat. “Melalui mometum hari buruh ini kami berharap tidak ada lagi pekerja kontrak,” ungkapnya.
Kehadira massa ditemui langsung Kepala Dinas Perinaker Badung, I Putu Eka Merthawan.
Dalam kesempatan itu, manta Kadis LHK ini mendukung tuntutan yang disampaikan oleh para pekerja. “Kami pemerintah akan hadir di tengah-tengah pekerja, jadi pemerintah tidak bongol, kami tidak buta,” katanya. (Parwata/balipost)