Nata - Sunda Resmi Gabung Golkar. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Tensi politik di Kabupaten Buleleng jelang Pilkada 2024 mulai meningkat. Sejumlah partai mulai menyiapkan bakal calon yang akan bertarung di Pemilihan Bupati – Wakil Bupati Buleleng pada November mendatang. Terbaru, DPC Golkar Buleleng sudah menyiapkan tiga paket yang akan bertarung di Pilkada nanti.

Ketiga paket ini menyusul bergabungnya dua tokoh besar di Kabupaten Buleleng. Mereka diantaranya Manggala Utama Pasemetonan Trah Anglurah Panji Sakti, Anak Agung Wiranata Kusuma dan Ketua STIKES Buleleng, I Made Sundayana.

Ketua DPD II Golkar Buleleng Ida Gde Komang Kresna Budi pada Sabtu (11/5) menjelaskan, masuknya paket Nata – Sunda merupakan angin segar bagi Partai Golkar Buleleng. Keduanya nantinya akan disandingkan dengan salah satu kader terbaik Partai Golkar yakni, Nyoman Sugawa Korry. Sehingga bisa dipastikan DPC Partai Golkar Buleleng akan memiliki 3 paket untuk di Pilkada Buleleng.

Baca juga:  Petugas Meninggal Dan Sakit Dapatkan Santunan Dari KPU Bali

“Bisa saja, Paket Sugawa – Nata, Sugawa – Sunda, atau Paket Nata – Sunda. Ini semuanya berdasarkan survei di internal kami. Yang mana yang memungkinkan itu kemungkinan besar akan mendapatkan rekomendasi,”terang Kresna Budi.

Masuknya Nata – Sunda ke Partai Golkar juga secara otomatis menjadi saingan untuk nyoman Sugawa Korry di internal Partai untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Bahkan Sugawa Korry sudah melakukan lobi – lobi ke Partai Nasdem dan mendaftar di Partai Besutan Surya Paloh itu. Langkah ini disinyalir sebagai rencana cadangan, jika Sugawa Korry tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Bahkan saat pendaftaran di Partai Nasdem, Kresna Budi pun tampak tidak hadir.

Baca juga:  Diusulkan Jadi Bakal Cabup Buleleng, Ini Tanggapan Sugawa Korry

Wacana itupun disanggah oleh Kresna Budi. Ia menilai langkah yang dilakukan oleh Ketua DPD Golkar Bali, Sugawa Korry merupakan salah satu strategi partai untuk membentuk koalisi besar di Kabupaten Buleleng.

“Itu adalah sinyal yang baik dan juga bagian strategi partai golkar dalam membangun koalisi kepada semua partai. Kita sering komunikasi juga. Pendaftaran salah satu cara bagian strategi golkar rangkul semua partai di buleleng. Kami juga tidak menutup kemungkinan melakukan pendekatan dengan Partai Hanura dan Partai Gerindra,”tandas Kresna Budi.

Sementara itu,pasca resmi bergabung dengan Partai Golkar Buleleng, Anak Agung Wiratana Kusuma dan I Made Sundayana langsung mendapatkan Kartu Tanda Anggota ( KTA) Partai Golkar. Manuver yang dilakukan oleh Wiranata Kusuma dan Sundayana ini merupakan langkah berani yang diambil keduanya. Pasalnya, Nata – Sunda sendiri sebelumnya sempat digadang – gadang maju melalui jalur independen. Karena syarat yang dinilai terlalu berat. Keduanya pun memilih berlabuh di Partai Golkar.

Baca juga:  Buka "Border" Bali, Pemerintah Ketatkan Syarat Masuk Tapi Waktu Karantina Dipangkas

“Kami Memutuskan bergabung di Partai Golkar karena merasa sepaham dengan ideologi Partai. Kami tentunya siap dengan aturan partai yang ada. Kebetulan saja bendera kami putih kuning dan kami berdua terasa balik pulang kampung,”Kata Wiranata.

Pihaknya pun mengaku, keputusan untuk bergabung dengan Partai Golkar sudah mendapatkan restu dari Puri – Puri se-Bali. “Kami sudah sampaikan dan sudah mendapatkan ijin dari Puri – Puri se – Bali,”tutup Wiranata. (Nyoman Yudha/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *