Alm I Wayan Karma. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Seluruh anggota DPRD Gianyar beserta Sekretariat DPRD Gianyar berduka dengan berpulangnya Anggota DPRD Gianyar I Wayan Karma karena sakit. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar, I Wayan Karma meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICCU RSUD Sanjiwani, Gianyar, Rabu 27 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 Wita.

Putra Almarhum, I Ketut Simon Sukarsa ketika diminta konfirmasinya, Selasa (2/4), membenarkan kepulangan Wayan Karma karena sakit. Selama ini, mendiang Karma telah menderita penyakit gula dari 2018.

Baca juga:  Karena Ini, Rapid Test Penyelenggara Pilkada Mandeg

Kepulangan Karma meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Wayan Karma meninggalkan 3 orang anak, 5 orang cucu dan istri, Wayan Soka Wati.

Saat ini jenazah mendiang masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Sanjiwani dikarenakan di desa adat setempat sedang ada upacara keagamaan.

Simon Sukarsa memaparkan jenazah Wayan Karma dipulangkan ke rumah duka di Banjar Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar Rabu (3/4). Sesuai kesepakatan keluarga, upacara puncak pengabenan digelar Kamis (4/4).

Baca juga:  Anggota DPRD Bantah Tudingan Bawa Uang Bansos

Salah satu sahabat, Ketua Komisi III DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara, SE menyampaikan Almarhum Wayan Karma adalah pribadi yang sangat dekat dengannya. Karma adalah sosok yang sangat polos, idealis dan humanis, sehingga sempat dipercaya memimpin partai sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gianyar 2005-2010 , yang akhirnya mengatarkannya sebagai caleg dan terpilih di Tahun 2009.

Karena sosoknya yang polos, idealis, dan humanis serta merakyat membuat almarhum terpilih sampai 3 kali periode, 2009, 2014 dan 2019. “Kami kader PDI Perjuangan se-Gianyar sangat kehilangan beliau,” ucapnya.

Baca juga:  Kapolda Ingatkan Anggotanya Jangan Terlibat Politik Praktis

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana menyampaikan belum ada pengisian Pengganti Antar Waktu (PAW) mendiang Wayan Karma karena saat ini dalam suasana duka. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN