Bupati Giri Prasta saat menghadiri perayaan HUT ke-45 ST Dharma Putra, Banjar Gelagah Puwun, Kekeran, Sabtu (30/3). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sinergi Bupati Giri Prasta menjalin komunikasi dan komitmen dengan masyarakat menciptakan sebuah legacy melalui segala aspek kepentingan bersama dan kebutuhan pembangunan masyarakat. Yowana sebagai generasi Z memiliki peran penting terhadap peradaban budaya, teknologi dan bermasyarakat dan juga pembangunan.

“Anak muda di sekaa teruna harus mampu menjadi penggerak dan berperan aktif untuk kemajuan pembangunan dengan bersatu, kompak membangun Banjar Gelagah Puwun yang kita cintai bersama,” tegas Bupati Giri Prasta saat menghadiri puncak perayaan HUT ke-45 ST Dharma Putra, Banjar Gelagah Puwun, Kekeran, Sabtu (30/3).

Sebagai wujud dukungan atas pelaksanaan kegiatan tersebut, Bupati Giri Prasta memberikan dana motivasi sebesar Rp30 juta kepada Ketua ST Dharma Putra. Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Kekeran I Nyoman Suarda, Bendesa Adat Kekeran, I Wayan Sukandia, Kelihan Dinas Banjar Gelagah Puwun, I Nyoman Sutirta, Kelian Adat Nyoman Suastana, serta masyarakat setempat.

Baca juga:  Belum Divaksinasi, Dua Lansia di Badung Meninggal COVID-19

Lebih lanjut Giri Prasta menyampaikan, dengan kolaborasi 3 pilar masyarakat yang ada sebagai wujud implementasi konsep Hindu  dalam melaksanakan tatanan kehidupan bermasyarakat yaitu wimuda, winata, dan wiwerda, maka pembangunan yang ada di Kekeran pasti berjalan sesuai harapan. “Jika ketiga pilar ini bersatu maka setengah perjuangan akan berhasil dan sebaliknya, jika ketiga pilar ini tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal,” ujarnya.

Baca juga:  Diskusi K. Nadha Nugraha, Bahasa Kunci Utama Kebudayaan

Dengan kebijakan anggaran, Bupati Giri Prasta pastikan akan merampungkan semua pembangunan umum yang ada di Desa Kekeran. “Saya pastikan pembangunan umum yang ada di Kekeran bisa diselesaikan dan dilaksanakan sepenuhnya, mewujudkan Badung juara di tingkat nasional. Kekeran boleh maju, dengan kemajuan Kekeran, jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” pungkasnya.

Sementara, Bendesa Adat Kekeran, I Wayan Sukandia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta yang sudah berkenan hadir dalam HUT ST Dharma Putra. “Saya atas nama masyarakat Desa Kekeran ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya atas kehadiran Bapak Bupati dan yang tidak henti-hentinya telah memberikan bantuan yang sangat besar kepada masyarakat kami di Desa Kekeran,” ucapnya.

Baca juga:  Berkasus, Pemkab Badung Diminta Pertimbangkan Kerja Sama Pembangunan RS

Ketua ST Dharma Putra Made Muliana Merta menyampaikan bahwa HUT Ke-45 ini mengambil tema “Abyakta Satwika Prapti” yang bermakna sebagai generasi muda dapat mengembangkan dan meningkatkan solidaritas, kreativitas, dan rasa persaudaraan menuju generasi muda yang berbudaya dan berinovasi.

“Atas nama Sekaa Teruna ST. Dharma Putra saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesarnya Bapak Bupati bisa hadir pada acara puncak perayaan HUT serta segala bantuan yang sudah diberikan kepada kami. Menjadi spirit dan motivasi bagi kami ke depan untuk bersatu selalu mendukung program yang diberikan,” ujarnya. (Adv/balipost)

 

BAGIKAN