Bupati Karangasem I Gede Dana membuka secara resmi pelaksanaan Pesamuhan Agung I Pengurus Pusat Pratisantana Sira Arya Gajahpara Bretara Sira Arya Getas, bertempat di Gedung Audio Visual, Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (13/3). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi membuka pelaksanaan Pesamuhan Agung I Pengurus Pusat Pratisantana Sira Arya Gajahpara Bretara Sira Arya Getas, bertempat di Gedung Audio Visual, Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (13/3). Dalam acara tersebut, hadir pengurus pusat, wilayah, serta pasemetonan dari berbagai daerah.

Bupati I Gede Dana, mengatakan, kalau pihaknya sangat menyambut baik rencana pembangunan pura pedarmaan di Besakih. Karena hal tersebut merupakan wujud bhakti yang luar biasa terhadap leluhur. “Jika krama kita bisa nyikiang raga, nyikiang pasemetonan, apalagi memiliki keinginan untuk membangun pedarmaan, artinya wujud bhakti terhadap leluhurnya luar biasa,” ujarnya.

Baca juga:  Pengadaan Masker Dinsos Karangasem, Tersangka Sebut Adanya Disposisi

Menurut Gede Dana, dengan semakin menguatnya hubungan antar pasemetonan, persoalan dan perselisihan dapat dihindari, serta dapat meringankan beban pemerintah dalam menjaga kondusifitas antar warga. “Mari kita jaga Hindu ini bersama-sama, semakin menguatkan kepercayaan dan keyakinan kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Pengurus Pusat Pratisantana Sira Arya Gajahpara, I Ketut Suadnyana, mengungkapkan pihaknya akan membangun pura pedarmaan di Kawasan Pura Agung Besakih. Rencana tersebut telah mendapat dukungan luas, dengan pengumpulan dana punia mencapai sekitar Rp 3 miliar dari berbagai wilayah.

Baca juga:  Bali akan Jadi Tuan Rumah World Water Forum di 2024

“Para semeton dan penglingsir, yang telah memberikan restu dan dukungan untuk rencana membangun pura pedarmaan di Pura Besakih. Mengingat saat ini Pratisantana Sira Arya Gajahpara belum memiliki Pura Pedarmaan di Besakih,” ucapnya.

Pengurus Kabupaten Karangasem Pratisantana Sira Arya Gajahpara, I Ketut Udiana, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai langkah untuk mempererat hubungan pasemetonan dan membeberkan program yang akan dilaksanakan.

“Apresiasi yang sangat luar biasa kami sampaikan karena telah memilih Karangasem sebagai tempat pelaksanaan. Semoga program pengurus pusat menjadi salah satu jembatan untuk mempererat pasemetonan,” katanya sembari menyatakan, Pratisantana Sira Arya Gajahpara sudah mempunya Pura Kawitan di Tianyar dan Ngis, hanya saja kita belum memiliki Pura Pedarmaan di Besakih. (Adv/balipost)

Baca juga:  Kembalikan Kesucian dan Keagungan Pura Besakih, Penataan Mulai 2020
BAGIKAN