Penumpang Kapal KM Binaya saat turun di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapal KM Binaya yang datang dari Labuhan Bajo, NTT nyandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Senin (20/11) pukul 22.00 WITA. Kapal tersebut mengangkut lenumpang 910 orang dan kru 58 personel.

Mengantisipasi penyelundupan bawa barang terlarang, anggota Polsek Benoa melaksanakan pemeriksaan ketat terhadap penumpang tersebut. Hal ini dilakukan karena Pelabuhan Benoa harus dijaga ketat agar tidak menjadi tempat masuknya barang-barang terlarang, seperti bahan peledak, narkoba, senjata dan barang barang terlarang lainnya.

Baca juga:  Ini, Beda Simulasi Penanganan Teroris yang Digelar di Pelabuhan Benoa

“Kami bersinergi dengan instansi terkait melakukan pemeriksaan secara cermat dan detail menggunakan mesin X- ray milik Pelindo Benoa,” kata perwira pengawas (Pawas) Polsek Benoa, Iptu I Ketut Ramia.

Pihaknya berupaya mencegah masuknya barang terlarang dan pemeriksaan ini merupakan SOP bagi setiap barang yang masuk melalui pelabuhan tersebut.

Kapolsek Benoa Kompol Tri Joko Widiyanto menjelaskan, pemeriksaan seluruh barang bawaan melalui mesin X- ray merupakan SOP yang haru dilaksanakan oleh anggotanya dan instansi terkait. “Agar kami tidak kecolongan dengan barang-barang terlarang yang dibawa oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Erupsi Gunung Agung, Konsumsi BBM Turun 20 Persen
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *