Tumpukan beragam merek beras di salah satu lapak pedagang. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Harga beras kembali mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi sejak seminggu terakhir, seperti diakui sejumlah pedagang pada Rabu (13/9).

Menurut salah seorang pedagang, Komang, kenaikan harga beras dalam seminggu terakhir ini mencapai kisaran 1,5 persen dari sebelumnya. “Iya berasnya naik udah lebih dari seminggu sekitar 1,5 persen naiknya dari harga normal,” jelasnya.

Dengan kenaikan harga sekarang, ia menjual beras lokal seberat 5 kg dengan harga Rp67.500. Sedangkan beras seberar 25 kg seharga Rp324.000.

Baca juga:  Mudik Lebaran 2023, Sebanyak 412 Pesawat Disiapkan

Beras premium dijual Rp69.500 untuk kemasan 5 kg, Rp137.500 untuk 10 kg, dan Rp339.000 untuk kemasan 25 kg.

Komang mengatakan jika kenaikan harga beras ini membuat konsumsi menurun. Pembeli yang biasanya membeli beras kemasan 10kg kini hanya membeli beras 5kg.

Konsumen pun lebih memilih beras lokal karena harganya yang lebih murah.

Hal ini juga dirasakan oleh Putu Wirna dan Sari, dua pedagang sembako yang ditemui di lokasi mereka berjualan. Mereka mengatakan kenaikan harga beras sudah 2 minggu ini terjadi.

Baca juga:  Terusik saat Pesta Miras, Buruh Proyek Main Keroyok

Putu dan Sari menjelaskan konsumen, baik rumah tangga maupun restoran, kini mengurangi pembelian beras. Mereka pun beralih ke beras lokal. (Sinta/balipost)

BAGIKAN