Ilustrasi. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang bocah berusia 8 tahun berinisial IGS asal Kubu meninggal dunia di RSUD Karangasem, Kamis (6/7). Pasien meninggal setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan selama dua hari karena diduga terinfeksi rabies.

Salah seorang petugas medis di RSUD Karangasem yang minta namanya tak disebutkan menuturkan anak yang meninggal itu sempat menjalani perawatan di ruang Kenanga. “Korban berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Kubu. Sempat dirawat, tapi akhirnya meninggal dunia. Pasien meninggal karena rabies kalau dilihat dari gejala yang dialami,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Mediasi Sanksi Adat hingga Satu Set Reong Gong Kebyar Raib

Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Karangasem, dr. I Komang Wirya saat dikonfirmasi terkait hal itu, Jumat (7/7) membenarkan ada pasien yang diduga rabies meninggal dunia di RSUD Karangasem. Kata dia, pasien masuk ke RSUD Karangasem dua hari yang lalu.

Saat dirawat, kondisi pasien gelisah dan mengeluarkan air liur. “Pasien dinyatakan meningal kemarin. Pasien sempat dirawat dua malam, sebelum pasien dinyatakan meninggal kemarin. Pasien dikatakan sempat digigit anjing sekitar dua bulan yang lalu, dari gejala yang dialami oleh pasiem kemungkinan besar terinfeksi rabies,” kata Wirya.

Baca juga:  Tambahan Warga di Bali Terjangkit COVID-19 Masih Tinggi, Prokes Harus Lebih Ketat

Informasinya, korban merupakan putri dari seorang warga Desa Ban yang menikah ke daerah Lombok.  Belum diketahui sejak kapan tinggal di Karangasem. Sementara dari keterangan pihak RSUD, korban merupakan kelahiran Mataram dan saat ini jenazahnya sudah dibawa ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *