Sebuah truk distribusi tabung elpiji 3 kilogram sedang parkir. Gas melon kini mengalami kelangkaan dan lonjakan harga yang signifikan. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (6/6) sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Langka, Harga Elpiji 3 Kg di Badung Melonjak

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kabupaten Badung berdampak signifikan terhadap harga jual di pasaran. Harga eceran pun tak masuk di akal, yakni mencapai Rp 23.000 per tabung hingga 25.000 per tabung.

Harga ini lebih tinggi hingga Rp7.000 dari Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas melon yang mencapai Rp 18.000 per tabung. Kabag Perekonomian Kabupaten Badung, AA Sagung Rosyawati saat dikonfirmasi perihal kelangkaan elpiji di pasaran, Selasa (6/6) mengatakan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak Pertamina.

Selengkapnya baca di sini

2. Warga Kota Keluhkan Kelangkaan Elpiji, Wawali Sidak SPPBE

DENPASAR, BALIPOST.com – Keluhan warga Kota Denpasar terkait kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram menjadi atensi Pemkot Denpasar. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama jajarannya melaksanakan sidak ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jalan Gatot Subroto Timur, Selasa (6/6).

Baca juga:  Dari Oknum Notaris Dibekuk hingga Indonesia Berlakukan Aturan Karantina Baru

Kedatangan Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa ini diterima Sales Area Manager Pertamina Bali, Gusti Anggara Permana bersama jajarannya serta Hiswana Migas. “Kami memantau apa yang menjadi keluhan masyarakat di Kota Denpasar di media sosial maupun yang diadikan lewat Pro Denpasar. Sangat banyak ada keluhan terkait elpiji 3 kg,” kata Arya Wibawa.

Selengkapnya baca di sini

3. WN Australia Aniaya Pacarnya, Ngaku Anggota Pasukan Khusus dan Nyuri di 3 TKP

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga negara Australia berinisial DDI (29) ditangkap setelah melakukan penganiayaan dan mengancam akan memutilasi pacarnya, Minggu (4/6). Pria ini dikenal temperamen dan rutin minum obat penenang.

Baca juga:  Sempat Tutup 20 Jam, Penyeberangan Padangbai-Lembar Kembali Dibuka

Hasil penyidikan, pelaku mengaku anggota Pasukan Khusus Australia (Australia Special Force) yang melakukan pelatihan di markas militer Renon untuk tim Sniper Indonesia. Hasil koordinasi Polsek Kuta dengan Imigrasi dan Konsulat Australia, pelaku ternyata berprofesi sebagai teknisi.

Selengkapnya baca di sini

4. Puan Sebut 10 Nama Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar

JAKARTA, BALIPOST.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan belum membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Namun, nama tetap akan dikerucutkan. Demikian disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

“Hari ini masih menimbang-nimbang dahulu dari nama-nama yang ada,” ujar Puan dikutip dari Kantor Berita Antara.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga:  Pemeriksaan Terminal Mengwi Diintensifkan

5. PHRI Bali Usulkan Aplikasi “Do’s and Don’ts” untuk Wisman

DENPASAR, BALIPOST.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengusulkan ke Pemda Bali untuk membuat aplikasi berisi peraturan bagi wisatawan mancanegara atau do’s and don’ts. Dengan adanya aplikasi ini, wisman akan lebih mudah untuk memgetahui aturan yang ada di Bali. Demikian disampaikan Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Denpasar, Selasa (6/6).

Ia mengatakan aplikasi ini pemerintah juga lebih mudah dalam menangani kasus dari hulu, di mana selanjutnya aplikasi tersebut akan digarap Pemprov Bali sekaligus pemilik domain. “Nanti isinya atau kontennya adalah aturan yang terkait dengan do’s and don’ts jadi apa yang wajib dilakukan dan apa yang dilarang. Aturan-aturan ini harus dipahami sebelum mereka menginap dan ini untuk mencegah,” kata dia dikutip dari Kantor Berita Antara.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN