Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan tengah memeriksa daging babi yang dipotong oleh warga di Kecamatan Kuta. (BP/Par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Aktivitas pemotongan babi di Kabupaten Badung mendapat pengawasan ketat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung (Dispertan) setempat. Upaya ini untuk memastikan daging babi aman dionsumsi oleh masyarakat.

Bahkan, 60 orang anggota yang terdiri dari dokter hewan, fungsional veteriner dan mahasiswa FKH telah memeriksa 1045 ekor babi yang akan disembelih masyarakat pada Penampahan Galungan atau sehari sebelum Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (4/1) besok.

Baca juga:  Standarisasi Tempat Penitipan Anak Agar Diawasi

Kadispertan Badung, Wayan Wijana saat dihubungi Senin (2/1) mengatakan, pemeriksaan kesehatan ternak babi yang akan disembelih telah dilakukan sejak 30 Desember lalu. Dari hasil pemeriksaan, kondisinya sehat dan yang telah dilakukan pemotongan, aman untuk dikonsumsi.

“Untuk memastikan kondisi babi yang akan dipotong, kami sudah menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan ante mortem. Hari ini (kemarin -red) juga kami menerjunkan tim dibeberapa lokasi, karena sudah ada warga yang melakukan pemotongan babi. Sesuai laporan anggota tim, sebanyak 1045 ekor babi sudah diperiksa,” terangnya.

Baca juga:  Tingkatkan Kunjungan, Yeh Gangga Buka Wisata Air

Menurutnya, pemeriksaan terhadap ternak babi dilakukan secara meraton. Pemeriksaan ante mortem dan post mortem dilakukan mulai tanggal 30 Desember sampai Senin (2/1) kemarin. Pemeriksaan dilakukan pada bagian organ dalam hewan. Seperti hati, limpa, dan paru. Jika tidak ditemukan penyakit, maka daging babi tersebut layak untuk dikonsumsi. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan. Kami berharap daging yang dikonsumsi masyarakat Badung aman. Sehingga tidak terserang penyakit usai mengkonsumsi daging babi tersebut,” harapnya.

Baca juga:  Gaet Wisman Cina lewat Budaya, Festival Imlek akan Digelar

Terkait stok ternak babi, mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung menyebutkan jumlah populasi babi di Badung saat ini 24.082 ekor, sedangkan kebutuhan untuk hari raya ini sekitar 2000 ekor. “Kami rasa stok yang tersedia akan mengcover seluruh permintaan babi. Untuk pemeriksaan petugas akan disebar ke semua kecamatan untuk pemeriksaan,” ujarnya. (Parwata/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *