BURSA-Suasana festival pasar kerja yang mulai dibuka Kamis (1/12) di Taman Kota Lumintang. (BP/Ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Angkatan kerja di Denpasar terus bertambah. Sementara dunia usaha tidak mampu menyerap angkatan kerja yang ada. Karena itu, ribuan angkatan kerja belum terserap dunia usaha yang berdampak pada tingginya angka pengangguran. Mengurangi jumlah pengangguran tersebut, Dinas Tenaga Kerja Sertifikasi dan Kompetensi (DTKSK) Kota Denpasar menggelar Festival Pasar Kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sertifikasi dan Kompetensi (DTKSK) Denpasar, Nyoman Ngurah Jimy Sidarta, Kamis (1/12) mengatakan, melalui festival pasar kerja ini pihaknya ingin agar tenaga kerja yang ada bisa terserap lebih banyak.

Dikatakan, Festival Pasar Kerja ini merupakan pengembangan dari Job Fair yang digelar setiap tahunnya. Sebanyak 30 perusahaan yang didominasi sektor pariwisata terlibat dalam kegiatan yang digelar 1 – 3 Desember 2022. “Perusahaan yang kemarin tidak ikut Job Fair kami libatkan di acara ini. Disiapkan kurang lebih 2.600 lowongan kerja,” kata Jimmy Sidharta.

Baca juga:  Ribuan Umat Buddha Iringi Api Dharma dari Candi Mendut ke Borobudur

Jimmy mengatakan, tahun ini, angkatan kerja di Kota Denpasar mencapai belasan ribu. Sehingga untuk menekan angka pengangguran dari jumlah angkatan kerja tersebut pihaknya pun menggelar kegiatan ini. “Ada belasan ribu angkatan kerja di Denpasar, karena banyak yang tamat dari SMA/K, ada juga yang dirumahkan dan kena PHK,” ungkapnya.

Selain menyediakan lowongan kerja, Festival Pasar Kerja ini juga dirangkaikan dengan pelatihan pemasaran dan strategi usaha berbasis digital. Sehingga dengan hal tersebut dapat membangkitkan potensi wirausaha dan peserta mampu merintis usahanya secara mandiri. “Ini juga bisa menekan angka pengangguran termasuk membantu menekan angka inflasi akibat dampak pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Baca juga:  Hektaran Lahan di Songan Rusak Tersapu Air Bah

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga melibatkan UMKM dengan menjajakan produknya mulai dari makanan, tanaman hias hingga produk kerajinan. Selain membentuk, menyiapkan dan melatih para pencari kerja, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggeliatkan UMKM.

Sebelumnya, Denpasar juga telah menggelar Job Fair selama dua hari yakni 20 – 21 September 2022 di gedung Dharmanegara Alaya Lumintang. Pelamar kerja saat pelaksanaan Denpasar Job Fair tersebut sangat tinggi. Dimana dalam dua hari pelaksanaannya, diserbu oleh 3.507 pelamar.

Baca juga:  Indonesia Butuh Ribuan Triliun untuk Sediakan EBT

Jumlah pelamar terbanyak terdapat dalam bidang perbankan yakni 407 pelamar, selanjutnya disusul jasa pengiriman barang sebanyak 324 lamaran. Dari jumlah pelamar 3.507 ini didominasi oleh tamatan sarjana sebanyak 2.389 orang. Tamatan diploma 570, SMA/K sebanyak 500, magister 43, dan SMP 5 orang. (Asmara Putera/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *