Atlet binaraga. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Cabor binaraga untuk kelas +85 kg, tidak dipertandingkan di Porprov Bali XV/2022. Penyebabnya, kelas ini hanya diikuti seorang binaragawan Kadek Juliawan, asal Gianyar.

Dengan demikian, Porprov hanya melombakan kelas 60 kg. 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, serta 85 kg. Wasekum Pengprov Perkumpukan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Bali Nengah Wijana, di Denpasar, Senin (31/10), mengungkapkan pihaknya tidak melombakan kelas +85 kg, sebab KONI Bali mensyaratkan minimal diikuti tiga binaragawan tiap kelasnya “Untuk kelas lainnya, sudah memenuhi syarat dan setidaknya melibatkan tiga atlet binaraga,” tutur Nengah Wijana.

Baca juga:  Dukung Koster Wujudkan Kedaulatan Pangan, Bentuk Desa Mandiri Pangan dan Turunkan PBB-P2

Dikemukakan, cabor binaraga digelar di Balai Budaya Klungkung, dan yang absen adalah Bangli serta Karangasem. “Cabor binaraga total diikuti 25 binaragawan,” jelasnya.

Bagi atlet yang juara cabor ‘pamer otot’ ini pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali ini, bakal diproyeksikan mewakili Bali di ajang Pra-PoN 2023. Nengah Wijana menegaskan Pengprov PBFI juga mewadahi semacam ‘body contest’, utamanaya yang selama berlatih di pusat kebugaran atau fitness.

Baca juga:  Binaragawan PON Bali Perlu Jam Terbang

Oleh sebab itu, di sela-sela pelaksanaan Porprov bakal diselingi pemilihan Man Sport dan Man Athletic. “Peseta Kontes Man Sport dan Man Athletic terbuka unruk umum,” katanya.

Apalagi, Man Sport dan Man Athletic juga resmi dilombakan pada PON XXI/2024, di Aceh dan Sumut. “Kalau memamg juara Man Sport dan Man Athletic mampu bersaing ke level nasional, kami juga kirim mereka ke Pra-Pon,” terang dia (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Tekankan Fair Play, Penjurian Binaraga Adopsi Sistem Penilaian Digital
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *