Kegiatan Mediasi antara manajemen Hotel Luwih dengan Prajuru Desa Adat Lebih di Kantor Desa Lebih. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Diberhentikannya 13 orang satpam Hotel Rumah Luwih asal Desa Lebih karena masa kontraknya habis sempat diwarnai aksi damai. Namun, akhirnya kasus ini diupayakan lewat jalur mediasi di Kantor Perbekel Desa Lebih.

Perbekel Desa Lebih, I Wayan Agus Muliana didampingi Ketua BPD Desa Lebih saat memimpin mediasi antara Manajemen Hotel Rumah Luwih dengan Prajuru Desa Adat Lebih, Senin (10/10), mengatakan, mediasi tidak mencapai titik temu. Pihak manajemen hotel yang baru tetap meminta warga Desa Lebih untuk melamar bekerja di Hotel Rumah Luwih melalui perusahaan outsourcing yang ditunjuk.

Baca juga:  Masyarakat Canggu dan WNA Kirim Petisi ke Presiden hingga Gubernur Bali

Agus Muliana menyampaikan, sebelumnya memang ada kerja sama yang berisikan kesanggupan pihak hotel untuk memberikan kontribusi kepada Desa Adat Lebih. Ini diantaranya memberikan kontribusi selama perusahaan berjalan, dan sanggup menampung tenaga kerja asal Desa Lebih sebesar 40 persen dari total tenaga kerja yang direkrut.

Dalam mediasi di Kantor Desa Lebih, Manajemen Baru Hotel Luwih di bawah GM Hotel Luwih, Komang Sarjana menilai tidak memberhentikan 13 orang satpam asal Desa Lebih. Belasan satpam tersebut berhenti karena masa kontrak telah berakhir.

Baca juga:  Begini Kondisi Satpam Setelah Dikeroyok Perampok

Manajemen baru Hotel Luwih tetap bersedia menerima 13 satpam tersebut, asalkan melamar kembali ke perusahaan outsourcing yang ditunjuk.

Bendesa Adat Lebih I Wayan Wisma didampingi Saba Desa juga tetap bersikukuh agar warga Desa Lebih yang bekerja di Hotel Luwih bisa diperkejakan di bawah manajemen Hotel Luwih dan bukan di bawah manajemen perusahaan outsourcing. Ini sesuai isi kerja sama. “Saat ini memang belum ada titik temu, mungkin di pertemuan selanjutnya akan ada pemecahan terbaik. Dengan harapan agar tetap terjalin hubungan yang harmonis antara Hotel Luwih dengan Desa Adat Lebih,” ucapnya.

Baca juga:  Satpam Bank Nekat Gantung Diri, Ini Isi Pesan WA ke Sang Istri

Sebelum mediasi, sempat dilakukan aksi damai di depan Hotel Luwih buntut dari diberhentikannya 13 security asal Desa Lebih. Bahkan, Bendesa Adat Lebih I Wayan Wisma, Perbekel Desa Lebih I Wayan Agus Muliana, Kelihan Adat Banjar Lebih Duur Kaja yang juga Anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDIP, Anak Agung Wiramantara selaku Penanggung Jawab Aksi Damai juga hadir. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN