Seorang warga Depok ketika melihat beras bansos yang dikubur di Jalan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya Kota Depok, Jawa Barat. (BP/Ant)

DEPOK, BALIPOST.com – Temuan beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di Jalan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya Kota Depok, Jawa Barat dilakukan penyelidikan oleh Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis.

“Mungkin teman-teman sudah bisa lihat semua. Kami sudah di lokasi yang kami lihat memang ada beras yang ditimbun di situ. Kita sepakat semua ya bahwa kita sudah cek lokasi, memang ada beras yang ditimbun,” kata Auliansyah ketika melihat langsung beras bansos yang dikubur, di Depok, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (3/8).

Baca juga:  Polisi Awasi Pendistribusian Bansos Rastra

Permasalahannya, kata dia, itu adalah beras penimbunan atau beras rusak, dan lain sebagainya, itu kami masih melakukan proses penyelidikan. “Jadi saya belum bisa menyampaikan beras itu beras apa. Nanti mungkin update hasil penyelidikan akan kami sampaikan,” katanya pula.

Ia mengatakan hasil sementara yang didapatkan dari keterangan JNE, ada 3,4 ton beras bansos yang dikubur. Untuk itu, pihaknya akan meminta ahli supaya tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari. Apakah itu hanya beras, atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang.

Baca juga:  Bansos "Racuni" Kecerdasan Pemilih

Aulia menjelaskan yang namanya penyelidikan, mulai dari hulu sampai ke hilir semuanya nanti akan minta bantuan hukum untuk memberi keterangan kepada pihaknya. “Yang pasti nanti akan kami rangkai apa yang terjadi sebenarnya. Tapi yang terjadi hari ini, saya belum bisa memberi keterangan. Jadi saya minta waktu, mungkin nanti akan kami update,” ujarnya lagi. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *