AKBP Ranefli Dian Candra. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Warga negara asing berpose bugil di Pohon Kayu Putih yang disakralkan di Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, dibawa ke Polres Tabanan pada Rabu (4/5) malam. Di Polres Tabanan, bule yang diduga bernama Alina ini menjalani pemeriksaan.

Menurut Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra usai pemeriksaan, kasus ditangani Ditreskrimsus Polda Bali. Dalam pemeriksaan yang berlangsung beberapa jam, tim dari Polda Bali dikatakannya juga hadir. “Karena ini sifatnya khusus, jadi ini ditangani Ditreskrimsus Polda Bali. Tadi kami sudah berkoordinasi dan tim investigasi juga sudah datang dan melakukan pemeriksaan secara bersama,” ungkapnya.

Ditanyakan kapan bule tersebut syuting video yang kontennya tergolong porno karena memperlihatkan aurat itu, Kapolres tidak mau berkomentar. Ia mengatakan hal itu sudah masuk pada materi Ditreskrimsus. “Itu ranahnya Krimsus,” ujarnya.

Baca juga:  Tabanan Miliki Klinik Koperasi dan UKM

Sebelumnya, bule perempuan ini juga datang ke lokasi video itu dibuat pada Rabu (4/5) sore. Kedatangan perempuan itu, menurut salah seorang saksi yang saat itu juga berada di sana, I Putu Edi Pratama, bersama seorang pria.

Edi yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang KMHDI Tabanan itu mengatakan perempuan yang membuat video dengan pose bugil di pohon yang disakralkan itu sempat berbincang dengan penjaga Pura Babakan. Selanjutnya pihaknya pun mengantarkan bule itu ke Polres Tabanan.

Ia mengatakan pada intinya bule tersebut menerima kesalahan dan bersedia melakukan upacara secara Hindu terkait aksi yang dilakukannya itu. Sang bule yang diduga bernama Alina itu juga menyatakan minta maaf atas kesalahannya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Alami Tren Kenaikan, PPDN Disebut Jadi Pemicu

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan berkewarganegaraan asing tanpa sehelai benang di tubuhnya memeluk sebuah pohon besar. Dalam video yang diunggah alina_yogi itu juga disertakan pernyataan tentang usia pohon yang mencapai 700 tahun.

Pohon Kayu Putih itu diduga berada di belakang Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Viralnya video itu pun mengundang reaksi kecewa dari pengempon pura.

Penyarikan Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya saat dikonfirmasi mengaku kaget dan baru tahu setelah mendapatkan informasi terkait adanya viral video bule ini di media sosial. Ia pun mengaku kecewa akan ulah oknum bule tersebut.

Baca juga:  Tiga Hari Jelang Pernikahan, Pemuda di Pinggan Akhiri Hidup

Ia berharap pihak terkait bisa menelusuri keberadaan sang bule untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara sekala dan niskala. “Kita akan gelar upacara pembersihan atau guru piduka untuk nunas ampura akan kejadian itu, karena kita tidak tahu. Apalagi saat ini pengunjung mulai banyak, termasuk akan evaluasi terkait pengetatan penjagaan dan batas-batas mana yang bisa dipakai foto dan tidak, serta aturan pakaian pengunjung, karena wilayah ini disakralkan,” jelasnya, Rabu (4/5).

Perbekel Desa Tua, I Wayan Budiarta Putra juga menyayangkan adanya video itu. “Kami sangat menyayangkan juga peristiwa ini, untuk jadi bahan evaluasi ke depan,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *