Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pria asal Kecamatan Busungbiu, Buleleng, berinisial WB (46) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt pada 13 Januari 2024. Pengeroyokan bermula ketika korban diduga berselingkuh dengan salah satu warga sekitar.

Pascadikeroyok, kondisi WB sempat tidak sadarkan diri dirumah Rumah Sakit Tangguwisia Seririt. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Buleleng guna mendapat penanganan lanjutan.

Saat dirawat, korban sempat mengalami koma dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Buleleng pada Rabu (17/1).

Baca juga:  Ini, Kronologi Oknum Mahasiswa Asal Papua Ditahan Karena Diduga Culik Anak

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika menjelaskan kejadian dugaan pengeroyokan ini dilakukan oleh sejumlah orang. Diduga pelakunya merupakan keluarga dan tetangga dari selingkuhannya.

Para pelaku ini diduga geram dengan ulah korban yang nekat memasuki rumah  selingkuhannya saat sang suami tidak ada di rumah. “Kondisi korban sudah berada di rumah selingkuhannya. Pelaku-pelaku ini diduga keluarga dan tetangga langsung mengeroyok korban,” ungkap Darma.

Baca juga:  Sindikat Curanmor Asal NTT Diringkus

Kondisi korban yang tidak berdaya kemudian dibawa oleh warga sekitar dan Bhabinkamtibmas ke RS Tangguwisia Seririt. Korban mengalami lebam dan luka pada sejumlah bagian tubuhnya. “Ini jumlah pelaku masih kita dalami. Yang jelas, identitas sudah dikantongi oleh polisi,” terang Diatmika. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN