Atase Perdagangan RI Marina Novira Anggraini berpose di ruang pamer produk-produk Indonesia di lobi KBRI Beijing, China. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (17/4), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Terbanyak di ASEAN, Ribuan Perusahaan Indonesia Sudah Terdaftar di China

BEIJING, BALIPOST.com – Kementerian Kepabeanan China (GACC) hingga 14 April 2022 memberikan persetujuan terhadap sebayak 2.278 perusahaan asal Indonesia telah masuk dalam daftar perusahaan asing. “Sebagaimana telah diprediksi bahwa penerapan GACC Decree 248 memberikan dampak signifikan kepada kita,” kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing Marina Novira Anggraini saat dimintai tanggapannya tentang data tersebut.

Menurut data GACC yang diterima di Beijing pada Minggu, jumlah perusahaan Indonesia yang terdaftar di China merupakan yang terbanyak di antara negara-negara anggota ASEAN. Jumlah perusahaan Indonesia melebihi perusahaan Vietnam (2.008), Thailand (1.631), Myanmar (1.052), dan Malaysia (1.021).

Baca juga:  Warung Bakso di Jalan Waturenggong Terbakar, Kerugian Puluhan Juta

Selengkapnya baca di sini

2. Sejumlah Warung di Pantai Melasti Ludes Terbakar

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah warung yang berada di kawasan pantai Melasti, Desa Ungasan, Badung, ludes terbakar, Minggu (17/4). Kebakaran ini diperkirakan terjadi pagi hari, saat belum ada aktivitas di sana.

Menurut penuturan salah seorang warga, kebakaran sejumlah warung semi permanen di sisi barat pantai Melasti ini, diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.15 WITA. Saat itu, api sudah terlihat membesar dan menghanguskan semua warung yang ada di sana.

Selengkapnya baca di sini

3. China Targetkan Penduduk Bisa Kembali Hidup Normal

SHANGHAI, BALIPOST.com – Penyebaran COVID-19 di luar kawasan karantina, ditargetkan penghentiannya oleh Pemerintah Kota Shanghai, China, pada Rabu (20/4). Keputusan itu dinilai akan melonggarkan aturan lockdown dan penduduk bisa kembali hidup normal di kota terbesar China tersebut.

Baca juga:  Bulan Depan, Denpasar Berlakukan Pungutan Online ke Pedagang Pelataran di 16 Pasar Rakyat

Target itu mengharuskan para pejabat mempercepat tes COVID dan pemindahan kasus positif ke pusat-pusat karantina, menurut pidato seorang pejabat Partai Komunis setempat, Sabtu, yang salinannya dilihat oleh Reuters, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (17/4).

Selengkapnya baca di sini

4. Ngamuk hingga Lakukan Penganiayaan, Residivis Narkoba Dilumpuhkan Kapolsek Penebel

TABANAN, BALIPOST.com – I Made Adiasa (40) alias Dek Joko mengamuk dan menyerang petugas. Pelaku yang seorang residivis ini berhasil dilumpuhkan langsung oleh Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana dengan teknik bantingan beladiri, Minggu (17/4).

Sebelum diamankan, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa ini dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di Perumahan Graha Pertiwi, Desa Samsam, Kerambitan. Tak hanya itu, ia juga menebas anak babi milik warga di Banjar Dinas Riang Ancut, Desa Riang Gede, dengan senjata tajam.

Baca juga:  Dari Warga Pakudui Kecewa Eksekusi Ditunda hingga Warga Amerika Ditemukan Meninggal

Selengkapnya baca di sini

5. Istrinya Sempat Larang Kerja Ada Firasat Buruk, Penggali Tewas Tertimpa Batu Padas

GIANYAR, BALIPOST.com – Akibat tertimpa batu padas, Korban I Made Wirka (51) asal Banjar Sema Bonbiu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Minggu (17/4) dilaporkan tewas. Kapolsek Sukawat Kompol I Made Ariawan P., S.H., mengatakan pekerja galian batu itu meninggal di lokasi Galian C aliran Sungai Petanu, Banjar Peninjoan, Desa Batuan.

Berdasarkan hasil pengecekan TKP dilakukan oleh unit Reskrim Polsek Sukawati, lokasi tersebut merupakan milik dari I Ketut Gelan (44) tahun alamat Banjar Dlodpangkung Desa/Kecamatan Sukawati. Lokasi merupakan tebing curam dengan luas 28 are.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *