Kegiatan vaksinasi di Bangli (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Cakupan vaksinasi booster di Kabupaten Bangli, mencapai 31,75 persen. Sudah melampaui target minimal 30 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dr. Nyoman Arsana mengatakan, capaian vaksinasi 31,75 persen tersebut tercatat per Kamis (10/3). “Itu angka kemarin. Datanya bergerak terus, karena vaksinasi terus dilaksanakan,” kata Arsana, Jumat (11/3).

Dikatakan untuk mengejar target minimal 30 persen dalam waktu empat hari terakhir, sebagaimana yang ditargetkan Gubernur, pihaknya gencar melaksanakan vaksinasi dibantu TNI Polri dan rumah sakit. Dalam sehari sedikitnya empat ribu orang disuntik vaksin booster. Untuk melayani vaksinasi, sebanyak 15 hingga 17 posko disiapkan.

Baca juga:  Belasan Kabupaten/kota Luar Jawa-Bali akan Jalani PPKM Darurat

Selain di puskesmas, posko vaksinasi juga dibuka di sekolah dan pasar rakyat. Arsana mengatakan saat ini pihaknya tetap terus bergerak melaksanakan vaksinasi booster untuk masyarakat.

Jadwal kegiatan vaksinasi telah disusun. “Jadi kami tidak berhenti di 30 persen. Kalau intruksi pimpinan kemarin yang 30 persen itu kan minimalnya. Kalau lebih dari itu, ya lebih bagus,” jelasnya.

Pemberian vaksin booster bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari ancaman covid-19. Pihaknya pun mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi booster di posko yang disediakan.

Baca juga:  Vaksinasi Covid Sasar Penyandang Disabilitas dan Skizofrenia

Jika sebelumnya syarat pemberian vaksin booster harus berjarak minimal enam bulan dari vaksin kedua, kini dipersingkat menjadi 3 bulan. “Walaupun sudah divaksin booster tetap jangan abai dengan protokol kesehatan,” kata Arsana. (Dayu Swarina/balipost)

BAGIKAN