Kawasan pariwisata Gianyar siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang melayani lagi penerbangan internasional reguler menuju Bali mulai Kamis (3/2). Kadisparda Kabupaten Gianyar AA. Gde Putrawan Rabu (23/2) mengatakan pelaku pariwisata Gianyar berharap maskapai Garuda mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan Jepang ke Bali sehingga memberikan harapan pemulihan untuk pariwisata Gianyar.

Sesuai informasi diterima, sejalan dengan kembali dilayaninya penerbangan internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, penerbangan Garuda rute Narita-Denpasar akan melayani penumpang yang telah memiliki visa bisnis maupun masyarakat yang telah memenuhi ketentuan perjalanan internasional yang berlaku di Indonesia. Penerbangan Garuda Indonesia rute Narita–Denpasar akan dilayani satu kali setiap minggu pada hari Kamis.

Baca juga:  Omicron Masuk Jepang, Sehari Setelah Perbatasan Internasional Ditutup

Putrawan menjelaskan, kedatangan wisatawan Jepang tahap pertama diantaranya merupakan jurnalis dari Jepang. Rombongan jurnalis dari Jepang diharapkan bisa mengabarkan kondisi pariwisata Bali dan pariwisata Gianyar dalam masa pandemi.

Kadis Pariwisata Gianyar ini memaparkan jurnalis dari Jepang ini diharapkan bisa mengabarkan bahwa akomodasi dan daya tarik wisata di Gianyar telah mengantongi sertifikat CHSE dan menerapkan aplikasi peduli lindungi. Ini untuk memastikan wisatawan mancanegara termasuk wisatawan Jepang sangat aman dan nyaman berlibur di Gianyar. ” Pariwisata Gianyar telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat ,” ucapnya.

Baca juga:  Soal Dugaan Pemalakan Oknum Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Polsek KP3 Belum Terima Laporan Resmi

Putrawan menyampaikan hotel di Gianyar termasuk di Ubud diantaranya juga melayani karantina untuk wisatawan atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) baik WNI maupun WNA. Ke depan, sektor pariwisata tentu berharap kepada pemerintah pusat bisa memberikan keringanan bagi wisatawan mancanegara tidak lagi mengikuti proses karantina sepanjang telah memenuhi ketentuan perjalanan internasional yang berlaku di Indonesia.

AA. Gde Putrawan menambahkan adanya upaya pembukaan penerbangan direct flight dari negara pasar ke Denpasar akan berdampak pada pariwisata Gianyar. ”Sektor pariwisata Gianyar sudah siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Dampak Gempa di Jepang, Dua Tewas dan Seratusan Orang Luka-luka
BAGIKAN