Kru Team Suzuki Ecstar MotoGP mendorong sepeda motor pembalapnya Alex Rins saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). (BP/Antara)

LOMBOK TENGAH, BALIPOST.com – Tes ofisial MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Jumat (11/2), sempat terganggu akibat kondisi lintasan yang kotor. Bendera merah dikibarkan setelah sesi pagi berjalan sekitar satu setengah jam, untuk memberi kesempatan penyelenggara membersihkan lintasan yang kotor, khususnya di tikungan 1.

Trek dibuka kembali pada pukul 12:00 WITA dan para pebalap melanjutkan pengujian motor baru mereka. Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi, di Mandalika, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, mengatakan bahwa kondisi lintasan yang kotor cukup normal bagi sirkuit baru. “Soal treknya, normal untuk pertama kalinya sedikit kotor, karena tidak ada yang membalap sebelum kami,” kata Capirossi.

Baca juga:  Marquez marks his territory in opening session at Aragon

Mantan pebalap MotoGP yang sempat meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika pada April tahun lalu itu mengaku terkesan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan di trek itu, meskipun masih ada margin untuk perbaikan.

Soal trek kotor, sementara ini tidak akan jadi masalah, kata dia. Karena ini baru tes, kami punya waktu untuk membersihkannya dan mengatur segalanya. “Tapi kami berharap mulai besok dan Minggu, kondisi treknya bagus untuk pengujian dan semuanya. Tapi bagaimanapun juga untuk trek baru hal seperti itu normal,” katanya.

Baca juga:  Jumlah Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Hari Ini Lampaui Pasien Sembuh

Di ruang race control Sirkuit Mandalika, Eddy Saputra selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal. “Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat,” kata Eddy.

Karena lokasinya juga dekat dengan pantai, jadi mungkin debu-debu partikelnya masuk ke trek. “Intinya satu, kotor, karena ada faktor laut, metode pembersihannya juga lain, harus memakai karpet yang ditarik, (aspal) tidak boleh disikat.”

Baca juga:  Tersetrum Listrik, Tiga Buruh Kritis

Lebih lanjut, panitia akan menjadwalkan trek dibersihkan setiap pagi, siang dan sore untuk mendukung jalannya tes pramusim di Mandalika.

Tim dan pebalap masih akan sibuk menguji motor baru mereka di Mandalika hingga Minggu, sebelum mengawali musim di Qatar pada 6 Maret nanti. Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah balapan kedua di kalender MotoGP pada 20 Maret nanti. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *