
AMLAPURA, BALIPOST.com – Ajang MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3-5 Oktober 2025, tak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem. Hal tersebut diungkapkan Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, Minggu (5/10).
Kariasa mengatakan, kunjungan wisatawan ke Karangasem tidak terdongkrak lantaran akomodasi wisata di Lombok sudah cukup banyak tersedia. Lain halnya saat gelaran sebelumnya, saat fasilitas pendukung pariwisata di Lombok masih sangat kurang, sehingga berdampak ke Karangasem.
“Kalau gelaran MotoGP pertama, kita Karangasem sedikit kecipratan pengunjung yang hendak ke Lombok untuk menyaksikan event tersebut. Tapi untuk tahun ini kita belum merasakan adanya dampak yang cukup signifikan terkait kunjungan wisatawan,” tegas Kariasa.
Dia menjelaskan, tingkat hunian hotel atau okupansi sampai bulan September di kisaran 40-45 persen. Adapun siklusnya, kunjungan wisatawan meningkat di bulan Juli-Agustus, dan pada September-Oktober biasanya kembali mengalami penurunan.
“Biasanya kunjungan wisatawan kembali meningkat di akhir tahun saat Nataru yakni, 22 Desember sampai dengan. Dan setelah itu, tingkat kunjungan kembali lesu. Meski begitu, kita berharap tingkat hunian hotel di tahun 2025 ini bisa mencapai 60 persen,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)