Perbekal Ban I Gede Tamu Sugiantara bersama anggota BPB melakukan pengecekan kualitas aspal. Proyek dikeluhkan selain belum selesai tepat waktu, ketebalan aspal juga tipis hingga tanah masih kelihatan dan bergelombang. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proyek Jalan Panek-Manik Aji, Kubu, Karangasem yang dikeluhkan oleh Perbekel Ban karena kualitasnya dan ada kerusakan di sejumlah titik direspons Dinas PUPR Karangasem. Kabid Bina Marga PUPR Karangasem, I Wayan Suratajaya, Selasa (28/12), mengklaim keluhan sudah ditindaklanjuti.

Ia menyebut jalan sudah diperbaiki oleh kontraktor. Dikatakan perbaikan sejumlah titik dari proyek tersebut sudah selesai dilakukan oleh kontraktor. “Jalan sudah diperbaiki. Ada tiga titik jalan rusak yang telah diperbaiki,” ucapnya.

Baca juga:  Gunung Agung Siaga, Warga di KRB 3 Mulai Dievakuasi

Suratajaya, menambahkan, pengecekan juga telah dilakukan. Dari pengecekan yang dilakukan juga sudah sesuai teknis perencanaan.

Bahkan ketebalannya melebihi 4 cm. “Rekanan memiliki waktu pemeliharaan selama 180 ke depan. Apabila terjadi kerusakan, maka akan menjadi tanggung jawab kontraktor untuk dilakukan perbaikan,” jelasnya.

Sementara itu Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara mengaku belum melakukan pengecekan kembali terhadap proyek tersebut. “Katanya sudah diperbaiki. Tapi, saya tidak diundang. Mungkin besok saya pastikan lagi apakah sudah diperbaiki atau belum,” katanya.

Baca juga:  Sopir Tak Lihat Jalan Jebol, Mobil Rekanan PLN Terguling ke Sungai

Sebelumnya, Tamu Sugiantara sudah mengecek ke lokasi proyek itu. Kata dia, dari hasil pengecekan yang dilakukan, proyek molor dari jadwal penyelesaian. “Batas waktu pengerjaan hingga 17 Desember. Namun, sampai saat ini pengerjaan masih belum selesai,” keluhnya.

Tamu Sugiantara, menambahkan, anggaran pengerjaan proyek tersebut sebesar Rp 932.384.000. Selain pengerjaan molor, kualitas aspal sangat tipis sehingga membuat tanah di bawahnya masih kelihatan dan bergelombang. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pascameninggalnya Bocah Terjangkit Rabies, Ratusan Anjing di Ban Dieliminasi
BAGIKAN