Seorang petugas membawakan makanan warga yang sedang mejalani isolasi terpusat (Isoter) di Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus postif baru Covid-19 di Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini mulai terlihat melandai. Kondisi ini juga berdampak langsung terhadap tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, serta pasien yang menjalani isolasi terpusat (isoter). Bahkan, sejak dua hari lalu, dua tempat isoter di Denpasar sudah kosong, karena penghuninya sudah semua sembuh.

Hal ini ditegaskan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis (9/9) ditemui di Kantor Wali Kota. Dewa Rai mengatakan, sejak dua minggu terakhir, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penurunan.

Dua tempat isoter yang sudah kosong yakni Bapelkesmas Provinsi Bali dan salah satu hotel di Desa Sidakarya. Untuk Bapelkesmas memiliki kapasitas 56 bed dan hotel di Sidakarya memiliki kapasitas 184 bed.

Baca juga:  Sangat Mengkhawatirkan, Pariwisata Bali Selama Pandemi

Dengan kosongnya dua tempat Isoter ini maka saat ini Denpasar masih memiliki 7 tempat isoter. Nantinya jika kasus terus melandai, tempat isoter akan difokuskan di hotel yang berada di kawasan Sanur.

Hal ini dikarenakan hotel tersebut memiliki kapasitas bed yang banyak. Selain itu, juga akan mengurangi persebaran petugas baik dari petugas medis, Satpol PP, dan BPBD. “Nanti kami fokuskan di tempat isoter yang berada di Sanur. Mungkin ke dua atau tiga tempat Isoter,” katanya.

Baca juga:  Tiga Menteri Sambut Cruise Perdana P&O Australia Carnival di Bali

Adapun jumlah bed Isoter yang disiapkan di Denpasar sebanyak 1.476 bed dan yang terpakai 441 bed. Sehingga yang tersisa sebanyak 1.035 bed. Rinciannya, di Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat (Bapelkesmas) Provinsi Bali, dari 56 bed yang tersedia, terisi 0 bed.

Untuk di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali, dari 117 bed yang terisi sebanyak 5 bed. “Salah satu hotel di Jalan Veteran dari kapasitas 122 bed masih terisi 3 pasien dan salah satu hotel di Kuta dari 199 bed masih tersisa 20 pasien,” kata Dewa Rai.

Baca juga:  Jelang Nataru, Polisi Fokus Amankan Tempat Wisata di Nusa Penida

Sementara itu, satu hotel di Desa Sidakarya memiliki 184 bed tak ada yang terisi. Isoter Werdhapura Sanur, dari 85 bed yang terisi 12 bed. Salah satu hotel di Jalan Cokroaminoto, dari kapasitas 112 bed terisi 33 bed.

Satu hotel di Sanur, Denpasar Selatan berkapasitas 350 bed, terisi 222 bed. Sementara, satu hotel di Sanur yang memiliki kapasitas 244 bed, terisi 146 bed. “Kami berharap kasus terus melandai dan warga harus tetap disiplin menerapkan prokes,” ujar Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *