Ilustrasi siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Badung, belum dapat dilaksanakan. Meski Presiden RI telah memberi lampu hijau bagi sekolah yang siswanya telah mendapat vaksinasi lengkap untuk menggelar PTM.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Made Mandi saat dikonfirmasi Rabu (25/8) tak menampik perihal tersebut. Menurut Sekretaris Disdikpora Badung ini PTM baru dapat dilaksanakan jika kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke level.

“Sebenarnya secara umum, Badung siap PTM hanya saja kalau dilihat dari Inmedagri 35 bahwa level 4 masih harus pembelajaran jarak jauh. Hanya guru yang boleh 25 persen mempersiapkan di sekolah. Andai kata nanti Badung di level 2 atau 3 kemudian fakta lapangan kasus Covid-19 menurun tentu kami akan melaporkan pada pimpinan untuk bisa dilakukan PTM,” ungkapnya.

Baca juga:  Di Imendagri No. 13 Tahun 2022, Jumlah Tes COVID-19 Harian Bali Kembali Dikurangi

Sejatinya, Pemkab Badung sangat siap untuk menyelenggarakan PTM, baik dari kesiapan sekolah menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) maupun dari jumlah siswa yang telah menerima vaksinasi lengkap. Seperti diketahui, sasaran vaksinasi anak mencapai 50.503 sassaran.

“Kalau soal vaksin tahap kedua sudah 95,8 persen, jadi hanya beberapa yang belum ini. Namun, kalau kasus melandai kami akan melapor pimpinan dan ke Satgas Covid-19 untuk bisa PTM. Sebab, secara prinsip masyarakat telah meminta PTM, Prokes sekolah juga sudah siap,” jelasnya.

Baca juga:  Berkontribusi Kurangi Risiko Bencana, Gubernur Bali Terima Penghargaan dari BNPB

Kendati demikian, Made Mandi menegaskan jika PTM mulai diterapkan akan dilaksanakan secara terbatas dan bertahap. Kawasan zona hijau tentunya akan menjadi rujukan pertama dilaksanakan uji coba PTM.

“Kalau sudah boleh PTM tentu bertahap dan terbatas, mungkin Petang yang jadi tempat simulasi seperti rencana awal atau kawasan zona hijau lainnya,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan akan melakukan kunjungan ke lapangan untuk mengevaluasi kesiapan prasarana yang dibutuhkan terkait dengan pembelajaran tatap muka. “Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Badung akan melaksanakan hal tersebut,” katanya.

Baca juga:  Pencekalan Rektor Unud Sedang Disiapkan, Kejati Juga Bidik TPPU

Disebutkan, kesiapan satuan pendidikan dalam menyongsong pelaksanaan pembelajaran tatap muka terus ditingkatkan. Hal ini agar PTM dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam SKB 4 Menteri Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19.

“Walaupun sesungguhnya, semenjak terbitnya SKB 4 Menteri tersebut kami telah melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan seluruh jajaran secara kontinu dengan satuan pendidikan, apabila kondisi telah normal dapat langsung melaksanakan pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (Pawarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *