Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (27/5), jumlah tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 3 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 2 kabupaten yang mencatatkan tambahan korban meninggal karena tertular COVID-19. Korban terbanyak kembali dilaporkan Bangli. Sehari sebelumnya, korban meninggal terbanyak juga dilaporkan zona orange ini.

Pada hari ini, Bangli melaporkan 2 korban jiwa. Sedangkan satu korban jiwa lagi dilaporkan Buleleng.

Baca juga:  OJK Ingatkan Perbankan Patuhi 3 Pergub Ini

Pasien pertama merupakan pria berusia 72 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUP Sanglah pada 20 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 26 Mei.

Pasien kedua merupakan pria berusia 38 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSJ Provinsi Bali pada 19 Mei dan terkonfirmasi 5 hari setelahnya. Pasien dengan penyakit diabetes ini meninggal setelah 8 hari dirawat, 27 Mei.

Baca juga:  Warga Pasuruan Jatuh dari Kapal Saat Menyeberang ke Gilimanuk

Pasien ketiga merupakan pria berusia 68 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 26 Mei namun terkonfirmasi 24 Mei. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 27 Mei.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.487 orang. Rinciannya 1.481 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 344 orang, Badung 248 orang, Tabanan 192 orang, Buleleng 165 orang, dan Gianyar 138 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 112 orang, Bangli 115 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 77 orang. Terdapat juga 12 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Polres Badung Gelar Apel Pengamanan Tahun Baru
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *