Suasana vaksinasi di salah satu pos di Bangli yang menyasar 7 desa/kelurahan. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Warga di tujuh desa/kelurahan yang dirancang menjadi zona hijau di Kabupaten Bangli mulai divaksinasi, Kamis (6/5). Kegiatan vaksinasi dilakukan secara serentak di 20 pos.

Di sejumlah pos, proses vaksinasi tidak bisa berjalan lancar karena terganggu jaringan internet yang lambat. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, pihaknya belum menerima laporan berapa total jumlah warga yang disuntik vaksin pada hari pertama pelaksanaan gerakan serentak (gertak) vaksinasi. Saat dihubungi, Dirgayusa mengatakan proses vaksinasi masih sedang berjalan.

Baca juga:  Sembilan Warga Desa Batuan Digigit Anjing Rabies

Disebutkan pos vaksinasi dibuka sejak pagi hari pukul 07.30 WITA. Namun warga baru mulai berdatangan setengah jam kemudian.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, di beberapa pos mengalami masalah jaringan internet yang tidak stabil. Salah satunya seperti di pos Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan. “Kami sempat survey di sana memang sinyalnya lemah. Apalagi sekarang semua sedang pakai (internet), jadi tambah down,” ujarnya.

Kondisi itu diakui cukup mempengaruhi proses pelayanan menjadi lambat. Sebab untuk penginputan data dibutuhkan jaringan internet yang memadai.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga di Tujuh Desa/Kelurahan di Bangli Disasar Vaksinasi COVID-19

Dirgayusa mengatakan, dalam pelaksanaan gertak vaksinasi ini ditargetkan ada 200 orang warga mendapat vaksin di masing-masing pos. Sesuai jadwal gertak vaksinasi akan dilaksanakan selama enam hari sampai 11 Mei.

Tujuh desa/kelurahan yang jadi sasaran vaksin yakni Desa Batur Utara, Desa Batur Tengah, Desa Batur Selatan, Desa Kedisan, Desa Tembuku, Desa Apuan Susut dan Kelurahan Kubu Bangli.

Semntara itu, pelaksanaan gertak vaksinasi hari pertama ditinjau langsung Bupati bersama pejabat Forkompinda lainnya. Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan untuk gertak vaksinasi pihaknya menyiapkan 25 ribu vaksin.

Baca juga:  Jelang Galungan, Ini Ciri-ciri "Jaja Begina" Tak Mengandung Rhodamin B

Sebanyak 21 ribu vaksin dialokasikan untuk 7 desa/kelurahan. Sedangkan sisanya 4 ribu vaksin dialokasikan untuk pekerja pariwisata yang ada di Bangli.

Vaksinasi serentak dilaksanakan di 7 desa/kelurahan yang mempunyai obyek wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk persiapan pembukaan obyek wisata yang ada di kabupaten Bangli. Sedana Arta menghimbau warga yang yang sudah divaksin tetap menjalankan protokol kesehatan. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *