Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana mengumpulkan seluruh Panitia Rekrutmen Polri tahun 2021 di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali (PRG), Selasa (30/3). Brigjen Suardana memperingatkan jangan coba-coba melakukan kecurangan.

“Para pengawas internal maupun eksternal agar betul-betul mengawasi proses rekrutmen untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam setiap tahapan tes seleksi. Jika hal itu terjadi dan ada laporan masuk, maka siap-siap kalian diperiksa dan dikenai sanksi. Untuk itu jangan coba-coba melakukan kecurangan,” tegasnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan rekrutmen sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan lancar sesuai aturan yang ada.
Proses penerimaan anggota Polri 2021, menurut mantan Kapolres Jembrana ini mengatakan, tidak beda jauh dari proses sebelumnya.

Baca juga:  Gara-gara Ini, Pemuda Bunutan Akhiri Hidup

Untuk penerimaan Polri tetap memegang prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) serta clean and clear. Oleh karena itu, seluruh panitia agar membaca kembali dan memahami sistem yang diberlakukan pada penerimaan anggota Polri tahun ini.

Ia menyebutkan ada beberapa item penting yang perlu digaris bawahi dalam penerimaan anggota Polri TA 2021, antara lain kendala pada aplikasi yang digunakan untuk melakukan pendaftaran online. Yang terpenting adalah penerimaan anggota Polri dilakukan ditengah pandemi.

Baca juga:  Dapur Warga Dawan Klod Terbakar

Panitia harus saling berkoordinasi dan melakukan pengawasan secara ketat untuk mendapatkan calon anggota Polri yang unggul sesuai program prioritas Kapolri yang disebut Presisi, yakni prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan dengan menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul di era Police 4.0.

Selain itu karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Wakapolda mengingatkan kepada seluruh panitia agar benar-benar memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker dengan baik dan benar supaya tidak ada klaster baru dalam proses rektrutmen ini.

Baca juga:  Volume Magma di Permukaan Kawah Gunung Agung Makin Signifikan

“Sampaikan pesan saya kepada para orang tua peserta agar tidak mempercayai orang yang mengaku bisa membantu. Sekali lagi saya katakan tidak ada yang bisa membantu. Saya saksinya tidak ada yang bisa membantu. Untuk itu, para peserta silahkan berkompetesi dengan sehat,” tutup Wakapolda asal Buleleng ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *