Petugas saat pengecek kelengkapan surat rapid test antigen di Pelabuhan Padangbai. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan beberapa hari lalu, membuat jajaran kepolisian mengatensi pengamanan pintu masuk Bali. Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, Selasa (30/3),  mengungkapkan, pascabom bunuh diri di Makassar, pihaknya telah meningkatkan sistem pengawasan.

Terlebih lagi, Kabupaten Karangasem merupakan wilayah sebagai pintu masuk Bali. “Sekarang ini ada dua pintu masuk dari Karangasem, yakni Pelabuhan Padangbai serta Dermaga Tanah Ampo Manggis. Jadi peningkatan kewaspadaaan di pintu masuk ini harus dijaga dengan ketat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.

Baca juga:  Usai Gerebek Kompleks, Kantor Satpol PP Diserbu Sebabkan Sejumlah Petugas Luka-luka

Bahkan, lanjutnya, personil ditambah untuk pengamanan itu. “Untuk di Pelabuhan Padangbai kita libatkan 25 personil, dan Tanah Ampo 10 personil, Besakih 75 orang,” ucapnya.

Selain di dua pintu masuk itu, pihaknya juga telah meningkatkan pengamanan ditempat ibadah, seperti gereja, masjid. Termasuk di Pura.

Karena di Karangasem banyak sekali terdapat Pura Sad Khayangan. “Sekarang ini juga sedang berlangsung Karya IBTK di Pura Agung Besakih. Mengingat rangkaian upacaranya cukup panjang. Jadi, tempat ini harus benar-benar dijaga keamanannya,” kata Suartini.

Baca juga:  Aksi “Sweeping” Polres Karangasem, Temukan HP dan Kondom di Lapas

Selain pengamanan, jelas Suartini, pihaknya juga meminta anggota dapat selalu memberikan himbauan kepada para pemedek yang tangkil melakukan persembahyangan terkait masalah protokol kesehatan COVID-19. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *