Wabup Kasta. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Nama Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dipakai pelaku kejahatan untuk melakukan aksi penipuan. Namun, belum sempat ada korbannya, tindak kejahatan di tengah pandemi COVID-19 ini keburu terbongkar calon korbannya.

Aksi penipuan ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Wabup Kasta saat ditemui Selasa (23/3) mengaku baru mengetahui adanya aksi penipuan itu, setelah informasi itu masuk ke ajudannya, Senin (22/3) sore.

Sebab, orang yang menjadi sasaran penipuan langsung mengonfirmasi pihak Wabup Kasta. Sehingga, aksinya langsung terbongkar. “Saya sudah menyampaikannya kepada Kapolres Klungkung. Nomor HP yang dipakai, bukan nomor saya, tetapi fotonya itu diri saya. Sekarang sedang dilacak. Semoga segera terungkap,” kata Wabup Kasta.

Baca juga:  Mulai Disidangkan, Dua Pelaku Kasus Penipuan Catut Nama Caleg Jembrana

Aksi penipuan ini, dilakukan melalui pesan singkat Whatsapp (WA). Poto Wabup Kasta berpakaian adat baju putih udeng putih berpucuk bang, dipakai sebagai foto profil akun WA itu. Kemudian, dipakai untuk mengirim pesan WA ke sasaran korbannya.

Salah satu bukti screenshoot percakapan pelaku dengan salah satu sasaran korbannya, menunjukkan arahnya sudah pada modus penipuan. Di sana, pelaku mengirimkan pesan singkat kepada Pengurus Vihara Dharma Ratna.

Baca juga:  Jual Nama Wakapolda Bali dan Wadir Reskrimsus, Pelaku Menangis Dengar Tuntutan

Pelaku memperkenalkan diri sebagai Wabup Kasta, kemudian menyampaikan ada pembagian donasi dari Pemkab Klungkung kepada tempat ibadah di seluruh Klungkung, khususnya tempat ini. Pelaku mempertegas bahwa Vihara Dharma Ratna masuk dalam daftar penerima donasi.

Donasi ini, kata pelaku, untuk membantu kebutuhan tempat ibadah itu. Namun, belum sampai pada modus utamanya melakukan penipuan, sasaran korbannya sudah menyadarinya dan segera melaporkannya kepada Wabup Kasta dan pihak kepolisian.

Baca juga:  Sengketa Tanah SDN 1 Pejeng Kaja Berlanjut ke Pengadilan

Karena nomor itu, jelas bukan nomor HP Wabup Kasta. Sehingga, dia diduga mau melakukan aksi penipuan.

Dari persoalan ini, Wabup Kasta meminta pejabat publik agar selalu berhati-hati dengan modus penipuan seperti ini. Kepada warga yang menerima pesan singkat serupa, yang ujung-ujungnya meminta dikirimkan uang, juga agar berhati-hati. Jangan mudah percaya dan diperdaya oleh pelaku kejahatan. Wabup Kasta juga berharap kepada pihak kepolisian lewat cyber crime nya agar segera menemukan pelaku dan melakukan proses hukum. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *