Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan pasien sembuh terus dicatatkan Denpasar. Pada Senin (8/3), ada 68 orang dilaporkan sudah sembuh dari COVID-19.

Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di kini mencapai 91,62 persen. Sayangnya, kasus positif COVID-19 di Denpasar mengalami penambahan sebanyak 97 orang dan 1 orang pasien meninggal dunia.

“Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Baca juga:  Tekan Tingginya Kasus COVID-19, Bali Harus Manfaatkan Kearifan Lokal

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 11.221 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.281 orang (91,62 persen), meninggal dunia sebanyak 209 orang (1,86 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 731 orang (6,52 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 53 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer. Pasien dinyatakan positif pada 2 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 8 Maret 2021.

Baca juga:  Kembali, Dua Desa di Denpasar Ini Tambah Jumlah Pasien COVID-19 Meninggal

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,” jelasnya.

Baca juga:  Distribusi Vaksin COVID-19 ke Buleleng Dikawal Ketat

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *