AMLAPURA, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Karangasem belum menunjukkan adanya penurunan. Bahkan, cenderung terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Pada Selasa (9/2), Bumi Lahar mencatat kembali adsnya tambahan sebanyak 11 kasus baru COVID-19. Dan pasien probable yang meninggal juga bertambah satu orang.
Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID -19 di Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, ke 11 tambahan kasus baru COVID-19 itu, yakni dari Kecamatan Abang (2 Kasus), Desa Purwakerti (2 Kasus), Kecamatan Bebandem (1 Kasus) Desa Bhuana Giri (1 Kasus), kemudian Kecamatan Karangasem (5 Kasus) Kelurahan Karangasem (4 Kasus) Kelurahan Subagan (1 Kasus), Kecamatan Selat (1 Kasus) Desa Duda (1 Kasus), Kecamatan Sidemen (2 Kasus) Desa Kerthabuana (1 Kasus) dan Desa Sinduwati (1 Kasus). “Tambahan ini, membuat jumlah kasus konfirmasi (positif) COVID-19 naik lagi 1.316 kasus,” ucapnya.
Pertama, menambahkan, untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak tiga kasus, yakni Kecamatan Karangasem (1 Kasus) Kelurahan Karangasem (1 Kasus), Kecamatan Abang (1 Kasus) Desa Culik (1 Kasus dan Kecamatan Rendang (1 Kasus) Desa Rendang (1 Kasus). “Sehingga jumlah pasien konfirmasi (positif) yang telah sembuh menjadi berjumlah 1.175 kasus, sedangkan kasus yang masih perawatan berjumlah 80 kasus,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak ada penambahan pasien kasus konfirmasi (positif) yang meninggal, sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal tetap berjumlah 61 kasus. Sedangkan pasien kasus suspek atau probable yang meninggal sebanyak 1 (satu) kasus, yakni untuk kasus di Kecamatan Karangasem. “Tambahan satu kasus ini, membuat jumlah kasus probable yang meninggal menjadi berjumlah 68 kasus,” tegas Pertama. (Eka Parananda/balipost)
