Sebuah mobil Suzuki Baleno terbakar usai menabrak dua mobil di Jalan Seririt-Singaraja. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Lakalantas libatkan 3 mobil terjadi di jalur Seririt-Singaraja Km 15.500. Tepatnya di Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Selasa (9/2).

Sebuah Suzuki Baleno DK 1403 VU menabrak dua kendaraan sekaligus. Setelah menabrak dua kendaraan itu, mobil naas itu lantas terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugiaan materiil diperkirakan mencapai Rp 100 juta rupiah.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa membenarkan telah terjadi kecelakaan itu. Dia mengatakan, lakalantas ini terjadi sekitar pukul 19.00 WITA, setelah sebelumnya hujan deras.

Saat itu, mobil Baleno dikemudikan Komang Satria Dana (34) asal Desa Titab, Kecamatan Busungbiu melintas dari Seririt akan menuju Lovina. Melintasi lokasi kejadian, mobil tiba-tiba hilang kendali.

Baca juga:  Lakalantas Beruntun di Baturiti, Sejumlah Kendaraan Rusak

Kendaraan sempat oleng ke kanan dan langsung menabrak Suzuki Swift DK 1092 ER. Mobil yang dikemudikan Ketut Alit Saputra (32) warga Jalan Pulau Muna, Singaraja ini datang dari arah Lovina menjuju Seririt. Setelah itu, mobil Baleno di TKP berputar dan kembali membentur Toyota Avanza DK 1686 WO yang dikemudikan Amir Hasan (34) dari Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak.

Saat itu, posisi Avanza sendiri berada di belakang mobil Swift. Selesai membentur dua mobil berlawanan arah itu, mobil Baleno itu baru berhenti di tengah jalan. Namun naas, tidak berselang lama muncul kepulan asap di ruang mesin.

Tidak diduga asap pekat itu memicu api yang menyambar dan membakar mobil. “Benar terjadi peristiwa lakalantas melibatkan 3 mobil dan satu diantaranya terbakar,” katanya.

Baca juga:  Tabrak Lari di Jalur Seririt-Singaraja, Pemotor Perempuan Meninggal di RS

Menurut Sumarjaya, warga yang melihat kejadian itu tidak berani langsung memberi pertolongan. Pasalnya mobil sudah terbakar dan dikhawatirkan akan meledak.

Beberapa saat kemudian mobil pemadam kebakaran dari Pos Pemadam Kebakaran di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt tiba di lokasi kejadian. Petugas pun langsung menyemprot kobaran api yang sudah menghanguskan mobil Baleno tersebut.

Karena api cepat membesar, mobil tidak bisa diselamatkan, dan hanya menyisakan rangka. Akibat kejadian ini memicu kemacetan kendaraan dari kedua arah. Setelah petugas lantas diterjunkan ke lokasi, kemacetan bisa diurai. “Warga di TKP menghubungi petugas pemadam kebakaran. Setelah itu mobil sudah terbakar seluruhnya dan tinggal rangkanya saja,” katanya.

Baca juga:  Begini, Kronologi Penusukan Pasutri di Bunutan

Terkait penyebab lakalantas, Sumarjaya menyebut, dari pemeriksaan di lokasi kejadian dan pemeriksaan saksi, lakalantas ini diduga disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi Baleno. Ketika melintas di TKP, tidak bisa menguasai kendaraanya, sehingga menabrak Swift dan Avanza.

Akibat benturan keras itu diduga memicu percikan api yang menyebabkan mobil terbakar. Sementara, pengemudi mobil Baleno dengan cepat keluar dari ruang kemudi, sehingga tidak ada korban jiwa.

Demikian juga pengemudi Swift bersama 2 penumpang dan pengemudi Avanza juga dalam keadaan sehat. Kasus lakalantas ini masih ditangani Satlantas Polres Buleleng. Sementara barang bukti di TKP diamankan untuk proses lebih lanjut. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *