Sejumlah warga nampak mengevakuasi sapi yang terdampar di pantai sekitar Medewi. Sapi milik warga ini tersapu banjir Sungai Pulukan. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Air sungai yang meluap di Sungai Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jumat (15/1) dinihari, menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Selain mengakibatkan sejumlah rumah tergerus di Medewi, juga mengakibatkan jalan desa putus dan belasan sapi hanyut.

Hingga Jumat siang, petugas gabungan dari BPBD, Kepolisian, TNI dan Desa setempat berupaya membantu warga yang terdampak. Hampir sebagian besar warga yang tinggal di pinggiran sungai telah mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumah hingga ke jalan.

Baca juga:  Setahun Plt, Jabatan Kadis Kominfo Jembrana Terisi

Bahkan nampak berderet di sepanjang jalan aspal desa. Belum ada laporan korban jiwa, namun belasan sapi milik warga hanyut hingga ke laut.

Beberapa warga juga nampak mengevakuasi sapi yang terdampar di dekat {antai Medewi.

Plt Kalaksa BPBD Jembrana, I Gusti Ngurah Dharma Putra, mengatakan petugas masih melakukan pendataan dan bantuan kepada warga yang terdampak. Sedikitnya ada tiga rumah yang terdampak, bahkan satu di antaranya tergerus tersapu aliran banjir. Dampak air meluap juga pada jalan putus di bantaran sungai.

Baca juga:  Soal Keracunan Susu Kedelai, Produsen Tak Punya Izin Edar

Air meluap dari Utara dan menerjang beberapa bendung yang berada di Medewi. Dari informasi, dua bendung yang berada di utara permukiman juga sempat terendam. Tinggi air bahkan melebihi dari pintu air dan menggenangi bangunan pintu air. Sampah-sampah dari Utara baik dahan dan batang pohon nampak memenuhi pintu dan bagian atas bendung.

BPBD juga mengerahkan kendaraan air untuk menyedot genangan air di rumah warga. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Kebakaran Lahan di Gunung Agung Makin Meluas Sampai Puncak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *