Ketut Suadnyana. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aksi penipuan kembali menyasar kalangan pejabat di Kabupaten Klungkung. Kali ini pelaku memanfaatkan momen pergantian pejabat di tingkat kepala dinas, untuk menipu staf dinas bersangkutan, agar mau mengirimkan uang.

Peristiwa ini terjadi di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung. Penipu mencatut mana Kepala Dinas LHP, I Ketut Suadnyana, yang baru saja sehari menjabat.

Aksi penipuan ini harus berhasil, seandainya, Bendahara yang menjadi objek penipuan, tidak menghadap langsung Kadis LHP Suadnyana. Saat ditemui, Kamis (7/1) Suandnyana mengatakan bendaharanya awalnya menerima telpon dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala DLHP baru. Saat itu bendahara itu diminta mentransfer uang untuk diberikan kepada oknum pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung senilai Rp 10 juta.

Baca juga:  Sidang Dugaan Korupsi Biogas, PPHP Sebut Pekerjaan Selesai 100 Persen

“Modus meminta via telpon transferan uang puluhan juta untuk dikirimkan ke pejabat. Untung bendaharanya ketemu saya dulu, sebelum mentransfer ke nomor rekening yang diberikan penipu itu,” kata Suadnyana.

Saat pertama kali masuk kerja, Kamis (7/1), ia mengaku dihampiri oleh bendaharanya dan bertanya terkait transferan uang yang akan dikirim kepada salah satu pejabat. Mendengar pertanyaan dari bendaharanya itulah, Ketut Suadnyana langsung kaget, karena tak pernah merasa meminta apapun.

Baca juga:  Pokir Dewan Badung Dipangkas, Karena Ini

Pelaku penipuan tersebut juga menyertakan nomor rekening bank tertentu yang harus segera dikirimkan oleh bendahara. Sejak saat itu, Suadnyana sepenuhnya menyadari kalau ini adalah penipuan.

Suadnyana mengaku cukup heran dengan cara kerja penipu ini. Bahkan, ia tahu nomor HP bendahara DLHP dan momennya untuk menipu tepat sekali, karena terjadi pergantian pimpinan dinas. Padahal, Suadnyana sendiri belum tahu siapa-siapa di Dinas LHP itu, karena baru pertama kali bertugas.

Bendaharanya mengaku sudah lima kali pelaku penipuan ini menghubungi dirinya. Setelah kedoknya ketahuan dan menelpon kembali, yang mengangkat adalah Kadis LHP yang asli, pelaku tak lagi melanjutkan aksinya.

Baca juga:  Pangusabhan Jagat Pura Agung Kentel Gumi Nyejer Tiga Hari

“Saya tunggu sampai lama, pelaku penipuan itu pun tak kunjung menghubungi kembali. Untung saja belum terjadi aktivitas transfer kepada pelaku,” kata mantan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Klungkung ini.

Ia bersyukur aksi penipuan ini berhasil digagalkan. Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran berharga, agar tidak mudah percaya dengan aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat seperti ini. Dia juga berharap pelaku penipuan ini, bisa ditangkap pihak kepolisian, sehingga tidak ada lagi korban-korban berikutnya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *