NEGARA, BALIPOST.com – Tahapan seleksi terbuka pengisian empat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Jembrana tahun 2025 telah berakhir. Seluruh rangkaian seleksi, termasuk tahapan akhir berupa wawancara, rampung dilaksanakan dalam tiga hari, masing-masing pada Rabu (3/12), Senin (8/12), dan Rabu (10/12).
Dari hasil seleksi tersebut, panitia memastikan tiga besar calon di masing-masing jabatan segera diumumkan. Nama-nama yang masuk peringkat teratas itu selanjutnya akan diserahkan kepada Bupati Jembrana untuk ditetapkan satu orang sebagai pejabat terpilih pada tiap posisi.
Menariknya, hasil sementara seleksi menunjukkan tiga besar lelang jabatan di empat OPD strategis tersebut didominasi pejabat berusia relatif muda. Empat posisi JPT Pratama yang dilelang meliputi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin), Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sebelumnya, sebanyak 23 aparatur sipil negara dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan lanjutan. Posisi Kepala Dinas Nakerperin menjadi jabatan yang paling diminati dengan tujuh pelamar. Sementara jabatan Kepala Brida dan Kepala Bappeda masing-masing diikuti enam peserta. Adapun posisi Kepala BPKAD diperebutkan oleh empat pelamar.
Ketua Panitia Seleksi yang juga Sekda Jembrana, I Made Budiasa, mengatakan seluruh proses seleksi telah tuntas dilaksanakan. Budiasa mengatakan hasil penilaian akhir telah diumumkan resmi melalui sekretariat panitia. Setelah diumumkan, hasil seleksi akan diserahkan kepada Bupati Jembrana yang nantinya memiliki kewenangan memilih satu dari tiga besar calon yang direkomendasikan pada masing-masing jabatan. “Tidak harus peringkat pertama. Aturannya, Bupati memilih satu dari tiga nama,” tegasnya.
Sementara itu daftar dari tiga besar hasil pengumuman panitia seleksi di antaranya jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian : Kadek Mirah Ananta Sukma Dewi (Sekretaris Kecamatan Negara), Made Dwiari Lestari (Kabid Perindustrian) dan I Wayan Putra Mahardika (Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan). Jabatan Kepala BRIDA : Ida Bagus Ketut Budi Arnaya (Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika), I Ketut Santiyasa (Kepala Bagian Organisasi dan Perpustakaan) dan I Ketut Raka Wiyadnyana (Kepala Bidang Infrastruktur dan Aplikasi).
Jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah : I Gede Gus Dendi (Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah), I Komang Susila (Sekretaris BPKAD) dan Luh Putu Winarti Suwarna (Kepala Bidang Akutansi dan Pelaporan Keuangan). Dan untuk jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah : I Gusti Made Wijaya (Inspektur Pembantu Investigasi Inspektorat), I Wayan Harta Wijaya (Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa) dan I Made Cipta Wahyudi (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup). (Surya Dharma/balipost)
