Ilustrasi. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sempat landai belakangan ini, kasus Covid-19 kembali naik di Karangasem. Berdasarkan data yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten bumi lahar, pada Kamis (7/1) terjadi penambahan sebanyak delapan kasus baru Covid-19.

Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, delapan tambahan kasus covid-19 yakni di Kecamatan Bebandem (1 Kasus) Desa Bungaya Kangin (1 Kasus), Kecamatan Karangasem (2 Kasus), Kelurahan Subagan (2 Kasus) Kecamatan Manggis (3 Kasus) Desa Ulakan (1 Kasus), Desa Padangbai (1 Kasus), Desa Gegelang (1 Kasus), Kecamatan Rendang (1 Kasus) Desa Besakih (1 Kasus) dan Kecamatan Selat (1 Kasus) Desa Selat (1 Kasus). “Dengan tambahan kasus ini, maka jumlah kasus konfirmasi positif menjadi 1.107 orang,” ucapnya.

Baca juga:  Pasien COVID-19 Sembuh Masih Lebih Rendah dari Kasus Baru, Enam Hari Berturut-turut Korban Jiwa Dilaporkan

Pertama, menambahkan, untuk pasien yang sembuh juga terus mengalami penambahan. Per (7/1) ada sebanyak tiga kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak yakni di, Kecamatan Abang (1 Kasus) Desa Purwakerti (1 Kasus), Kecamatan Karangasem (1 Kasus) Desa Pertima (1 Kasus) dan Kecamatan Sidemen (1 Kasus) dari Desa Tangkup (1 Kasus). “Dengan tiga ini, jumlah pasien konfirmasi positif yang telah sembuh menjadi berjumlah 1.012, sedangkan kasus yang masih perawatan berjumlah 44 orang,” jelasnya.

Baca juga:  Tambah Signifikan, Kasus Baru Nasional Capai 33 Ribuan

Kembali naiknya kasus covid-19 ini, Gugus Tugas kembali diminta untuk mengaktifkan satgas gotong royong yang ada di desa. Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, Kamis (7/1).

Sedana Merta, mengatakan, melihat tren kasus covid-19 hingga saat ini masih berlangsung. Kata dia, langkah atau upaya mengaktifkan kembali satgas sampai ketingkat bawah sebagai antisipasi makin merebaknya Covid-19 di Karangasem. “Satgas desa meski kembali diaktifkan, sehingga satgas bisa mencegah penyebaran Covid-19 di desa,” ucapnya.

Baca juga:  Ratusan Perupa Indonesia "Jaga Bara" di IACA

Selain itu, menurut Sedana Merta, pihaknya juga meminta seluruh masyarakat lebih meningkatkan protokol kesehatan, seperti di pasar-pasar tradisional maupun di tempat keramaian yang lainnya. “Disiplin prokes harus tetap diutamakan demi mencegah terjangkit virus Covid-19 ini,” jelasnya. (Eka Prananda/Balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *