Petugas melakukan sosialisa si prokes di Kebun Raya Bedugul. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Di awal 2021, Kabupaten Tabanan masih belum bisa berubah dari zona merah penyebaran COVID-19. Berbagai upaya pun telah dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, mulai dari masifnya gerakan 3T (Tracing, Testing dan Treatment), terbaru juga telah dibentuk tim enforce kerumunan.

Bahkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru, petugas tak henti melakukan pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan menyasar sejumlah obyek wisata yang rentan terjadi kerumunan. Seperti disampaikan Kepala Satpol PP Tabanan, I Wayan Sarba yang juga Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan.

Baca juga:  Perlu Ketegasan Ubah Perilaku Komunal

Dikatakannya, penerapan protokol oleh masyarakat dari pantauan selama ini sudah cukup baik. Hanya saja memang masih ditemukan masyarakat yang belum memakai masker dengan benar yakni menutup hidung dan mulut dengan baik. “Misalnya saja tadi di kebun raya Bedugul, ditemukan ada 20 orang tidak menggunakan masker dengan baik, sudah langsung kami beri pembinaan,” terangnya, Jumat (1/1).

Terpisah, Koordinator Bidang Informasi Publik, Putu Dian Setiawan juga merilis data untuk Jumat (1/1). Terjadi 16 kasus tambahan terkonfirmasi positif, dan masih didominasi klaster keluarga atau hasil kontak erat pasien positif sebelumnya dengan tanpa gejala.

Baca juga:  Tabanan Laporkan Tambahan Kasus COVID-19, Dari Dokter hingga Guru

“Di samping itu, kegiatan 3T tetap masif dilakukan oleh Satgas untuk bisa menekan angka kasus tambahan,” ucapnya.

Selain 16 tambahan kasus baru, Dian Setiawan juga melaporkan adanya 19 pasien positif telah dinyatakan sembuh. “Tentunya semua berharap, yang sembuh terus bertambah banyak jangan yang terpapar,” pungkasnya.

Terkait hal ini, pihaknya selalu berharap agar masyarakat tetap disiplin mengikuti semua anjuran Pemerintah khususnya terkait dengan pelaksana wajib masker, sering cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta hindari kerumunan. “Moga tahun 2021 bisa menjadi awal baru dan semangat baru untuk bersama gotong royong dalam menangani COVID-19, minimal menurunkan angka peningkatan penyebaran kasus baru,” harapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Kasus Transmisi Lokal di Tabanan Bertambah, Diantaranya Tenaga Medis Tangani Naker Migran
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *